Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Remaja Wajib Tau Jenis dan Penyebab Kanker Darah, Penyakit yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono

Alvin Bahar - Sabtu, 01 Juni 2019 | 11:37
Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Padahal Dua Makanan Murah Ini Bisa Jadi Penyelamat Karena Lebih Kuat dari Kemoterapi
Instagram.com/aniyudhoyono

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Padahal Dua Makanan Murah Ini Bisa Jadi Penyelamat Karena Lebih Kuat dari Kemoterapi

HAI-ONLINE.COM - Setelah mengidap kanker darah selama beberapa bulan, Ibu Ani Yudhoyonomeninggal dunia di Singapura. Ia wafat pada Sabtu (1/6).

Kabar mengejutkan ini tentu membuat kita bertanya-tanya apa sebenarnya kanker darah itu? Melansir dari laman Kompas.com, kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Artinya, kalo seseorang mengidap penyakit ini, produksi atau fungsi sel darah pada tubuhnya nggak normal.Kanker darah merupakan jenis kanker yang sering dijumpai. Penderitanya juga berasal dari beragam usia, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Untuk itu, kita perlu mengenal jenis dan gejala dari kanker darah. Senggaknya ada tiga jenis kanker darah paling umum yang diketahui hingga saat ini.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Karena Kanker Darah, Penyakit Ini Ternyata Bisa Menyerang Remaja

1. Leukimia Penyakit leukimia adalah salah satu jenis kanker darah yang paling umum dijumpai. Penyakit ini menyerang sel darah putih manusia dalam melawan infeksi. Itulah sebabnya, penyakit ini juga kerap disebut kanker sel darah putih. Ketika seseorang mengidap leukimia, sumsum tulangnya nggak mampu memproduksi sel darah merah dan trombosit yang cukup untuk memasok kebutuhan tubuh. Gejala lekukimia sendiri sebenarnya sulit dikenali. Apalagi, penyakit ini nggak memiliki ciri yang sangat khas. Meski begitu, beberapa gejala ini bisa jadi tanda untuk Anda meningkatkan kewaspadaan terhadap lekumia.

- Anemia- Darah suka membeku- Sering mengalami pendarahan seperti mimisan, memar, atau gusi berdarah- Rentan terhadap infeksi- Nyeri persendian atau tulang belakang- Sering sakit kepala- Nafsu makan menurun- Penurunan berat badan secara drastis- Keringat berlebih pada malam hari

2. Limfoma Kanker darah limfoma berkembang pada limfosit – tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi.

Kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh.

Limfosit yang nggak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda.Hal ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitnya terhadap faktor berbahaya dari luar.Adapun gejala dari kankerdarah limfoma adalah:

- Adanya tonjolan di bawah kulit, biasanya di selangkangan, leher, atau ketiak- Demam dan menggigil- Batuk yang nggak kunjung sembuh- Sesak napas dan nyeri di dada- Gatal-gatal di seluruh tubuh- Keringat berlebih di malam hari- Sakit perut, punggung, atau nyeri tulang- Merasa lemah, lesu, dan nggak bersemangat- Berat badan turun drastis- Nafsu makan menurun- Gangguan saraf- Ada darah dalam tinja atau muntah- Haid dengan volume darah yang berlebihan

3. Myeloma

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x