Follow Us

Aldi Irpan: Jika Saya Tidak Lulus, Maka Saya Tidak Lulus dengan Hormat

Alvin Bahar - Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:00
Aldi Irpan, seorang siswa SMA di Lombok tak diluluskan karena pasang badan membela ketidak adilan kepala sekolah. Bagaimana kisahnya?
Kolase dari Facebook Aldi Taher dan Lombok Timur Bangkit via GridHot.ID

Aldi Irpan, seorang siswa SMA di Lombok tak diluluskan karena pasang badan membela ketidak adilan kepala sekolah. Bagaimana kisahnya?

HAI-ONLINE.COM - Lagi rame nih, seorang siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Aldi Irpan, mengunggah protes terhadap sikap kepala sekolah melalu akun Facebook-nya pada tanggal 16 Januari 2019 lalu.Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun, Sadikin Ali mengatakan, ada tiga alasan mengapa pihak sekolah nggak meluluskan siswanya, Aldi Irpan.

Tiga alasan tersebut, pertama, karena Aldi menggunakan jaket, kedua, Aldi parkir sembarangan. Alasan ketiga adalah karena Aldi beberapa kali terlambat.

Kini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah turun tangan dan memberikan rekomendasi untuk meluluskan Aldi.

Sementara Aldi, merasa jika dirinya tetap nggak diluluskan, ia tidak lulus secara hormat. Hal tersebut ia tuangkan di surat terbuka yang dibuatnya di media sosial, Senin (20/5/19).

Berikut bunyinya:

Baca Juga: Rapor Nggak Digunakan Buat Acuan Kelulusan, KPAI Nilai Ketidaklulusan Aldi Irpan JanggalJIKA SAYA TIDAK LULUS MAKA SAYA TIDAK LULUS DENGAN HORMAT

Assalamu’alaikum Wr.. Wb…

Salam Demokrasi Nasional

Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada orang tua dan keluarga saya dan semua kawan-kawan PEMBARU INDONESIA, AGRA, SERUNI, FMN, PUSKEBA dan semua organisasi-organisasi lainya, kawan-kawan media serta individu-individu yang tidak bisa saya sebut satu persatu atas semua dukungan yang diberikan selama ini atas masalah yang sedang saya hadapi.

Terima kasih juga kepada bapak-bapak dewan guru SMAN 1 Sembalun, serta kawan-kawan siswa dan siswi SMAN 1 Sembalun yang turut memberikan empati dan dukungan atas perjuangan saya saat ini.

Terima kasih juga kepada Bapak Kepala SMAN 1 Sembalun yang telah membuka mata kita semua, bahwa sistem pendidikan kita hari ini benar-benar tidak ilmiah, tidak demokratis dan tidak mengabdi pada rakyat.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest