Follow Us

Viral Video Motor Terbakar Saat Siswa SMA Konvoi Rayakan Kelulusan

Bayu Galih Permana - Selasa, 14 Mei 2019 | 16:00
Petugas Damkar Solo memadamkan sepeda motor milik peserta konvoi kelulusan SMA/SMK di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/5/2019).
TribunSolo.com / Asep Abdullah Rowi

Petugas Damkar Solo memadamkan sepeda motor milik peserta konvoi kelulusan SMA/SMK di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/5/2019).

HAI-Online.com - Merespon hasil pengumuman kelulusan yang diberikan pada Senin kemarin (13/5), ratusan atau bahkan ribuan pelajar di wilayah Solo dan sekitarnya melakukan aksi corat-coret seragam serta konvoi untuk meluapkan rasa kegembiraan mereka.

Namun, ketika tengah meluapkan rasa kegembiraan mereka dengan berkeliling kota, salah satu motor milik peserta konvoi tiba-tiba terbakar sesampainya di kawasan lapangan Desa Baturan, Karanganyar, dan sempat membuat heboh warga sekitar.

Seperti yang dilansir HAI dari Tribun Solo, terbakarnya sepeda motor dari salah satu peserta konvoi ini sendiri terjadi karena si pemilik kendaraan nggak mematikan mesin ketika dirinya mengisi bahan bakar.

"Kalo isi bensin tolong kondisi kendaraan OFF ya adik2. Kalian seneng bisa lulus tp ortu kepikiran tu sepeda motor kebakar. Lokasi tadi sore di lapangan Baturan Colomadu. Seneng2 boleh tp tetap waspada dan hati2x," tulis informasi yang beredar di media sosial.

Baca Juga : Meski Kini Seorang Walikota, Kane Ternyata Masih Suka Chokeslam Orang

Kebakaran itu pun kemudian membuat petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Solo turun ke lokasi untuk memadamkan api, dengan dibantu oleh aparat Polsek Colomadu yang sudah terlebih dulu berada di tempat.

"Iya kita yang memadamkan, soalnya wilayah dekat dengan Solo," ujar Gatot Sutanto selaku Kepala Dinas Damkar kota Solo.

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi menjelang malam hari tersebut nggak menimbulkan korban jiwa, namun motor yang terbakar nggak bisa diselamatkan karena mengalami kerusakan parah setelah dilalap api.

"Kami padamkan sebelum magrib. Untuk pemilik kami tidak tahu," tambahnya.

Kalau di tempat kalian sendiri gimana sob? Perayaan kelulusan SMA/SMK berlangsung aman atau ada insiden-insiden serupa? (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest