Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Terima Dirazia, 2 Pelajar SMP Nekat Lempar Petasan ke Markas Polda Riau

Bayu Galih Permana - Minggu, 12 Mei 2019 | 09:21
Sejumlah remaja terjaring razia yang dilakukan oleh tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau
Tribunnews / Polda Riau

Sejumlah remaja terjaring razia yang dilakukan oleh tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau

HAI-Online.com -Pada Kamis malam (9/5), masyarakat Pekanbaru tiba-tiba dikejutkan dengan serangan petasan yang dilemparkan dua orang nggak dikenal ke dalam Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau sekitar pukul 22.30 WIB.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, aksi tersebut ternyata dilakukan oleh dua orang remaja berusia 17 tahun dengan inisial IV dan WA, di mana keduanya saat ini diketahui masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, tindakan nekat dari kedua siswa SMP ini terjadi usai kepolisian Polda Riau melakukan razia balap liar guna mencegah aksi geng motor di Pekanbaru selama bulan Ramadhan.

Menurut keterangan AKBP Fadly Munzir Ismail selaku Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau, motif dari tindakan IV dan WA diduga terjadi karena merasa nggak terima dengan razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga : Film Dokumenter Diego Maradona Bakal Ceritain Pasang-Surut Karir 'Si Tangan Tuhan'

"Ya mungkin mereka ada yang tidak terima kita (raiza), atau mungkin ada yang tidak suka dengan kegiatan kita," ujar Fadli setelah melakukan razia pada Jumat (10/5) dini hari.

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa ketika pelaku melakukan pelemparan ke halaman Markas Polda Riau, petugas yang kebetulan melihat aksi mereka dan langsung mengamankan keduanya untuk menerima pemeriksaan lebih lanjut.

"Kebetulan ada anggota yang melihat. Mereka langsung diamankan, termasuk kendaraannya (sepeda motor) juga kita amankan. Keduanya saat ini menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau," tambah Fadli.

Sementara itu, Fadli menuturkan bahwa razia rutin dilakukan tim gabungan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau guna mencegah aksi geng motor, balap liar, dan meminimalisir tingkat kriminalitas di wilayah Pekanbaru selama bulan Ramadan.

Kegiatan ini rutin kita lakukan, apalagi pada malam Ramadhan. Ini untuk antisipasi aksi balap liar dan perkumpulan geng motor yang meresahkan masyarakat,"tutupnya.

Jangan ditiru ya sob! Kalau emang punya hobi balapan mending main ke sirkuit aja, bukan malah meresahkan masyarakat dengan balap liar di jalanan. Bener nggak? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x