Follow Us

Sebelum Indonesia, 5 Negara Ini Sudah Terlebih Dahulu Lakukan Pemindahan Ibu Kota

Bayu Galih Permana - Selasa, 30 April 2019 | 20:45
Ibu Kota negara Indonesia saat ini, Jakarta
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Ibu Kota negara Indonesia saat ini, Jakarta

HAI-Online.com - Baru-baru ini, publik tengah ramai memperbincangkan keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Indonesia yang semula berada di Jakarta ke lokasi yang berada di luar pulau jawa.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, keputusan ini diambil Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota, yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin kemarin (29/4).

"Dalam rapat tadi diputuskan, Presiden memilih alternatif ketiga, yaitu memindahkan Ibu Kota ke luar Jawa. Ini barangkali salah satu putusan penting yang dilahirkan hari ini," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro.

Keputusan untuk memindahkan Ibu Kota negara ternyata nggak cuma terjadi di Indonesia aja sob, tercatat ada sejumlah negara yang udah terlebih dahulu mengalihkan pusat pemerintahan mereka ke wilayah lain.

Negara mana aja sih itu? Daripada penasaran, langsung aja deh HAI bagiin buat kalian beberapa negara yang sudah terlebih dahulu memindahkan Ibu Kota negara sebelum Indonesia.

1. Pantai Gading

Pada tahun 1933, Abidjan ditunjuk pemerintah Pantai Gading untuk menjadi Ibu Kota negara mengingat wilayah tersebut merupakan kota terbesar di sana dan selama ini berperan sebagai pusat ekonomi utama.

Namun, pada tahun 1983, Presiden Felix Houphouet-Boigny merasa bahwa Abidjan bukanlah pilihan terbaik dan memilih untuk memindahkan Ibu Kota negara ke Yamoussoukro.

Baca Juga : Apapun Hal yang Lo Suka, Lo Wajib Belajar Coding Menurut CEO Apple

2. Nigeria

Dianggap sebagai lokasi yang nggak ideal dan panasnya kondisi politik di Lagos, pemerintah Nigeria beserta pejabat setempat merancang dan membangun Ibu Kota baru ke sebuah kota yang berjarak 300 mil dari tempat semula, Abuja.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest