Follow Us

Jalan Rusak 10 Tahun Nggak Dibenerin, Warga Gorontalo Protes dengan Lepas Buaya

Ricky Nugraha - Rabu, 17 April 2019 | 18:15
Buaya peliharaan Romi Pakaya yang dilepas di genangan air di jalan Sulawesi, Kota Tengah, kota Gorontalo
Kompas.com/Fazril Lahasan

Buaya peliharaan Romi Pakaya yang dilepas di genangan air di jalan Sulawesi, Kota Tengah, kota Gorontalo

HAI-online.com - Berbagai aksi protes kerap dilakukan warga untuk menunjukkan kekesalan kepada pemerintah atas permasalahan yang terjadi di sekitar mereka.

Salah satu yang sering dijumpai adalah protes terhadap jalanan rusak yang tak kunjung diperbaiki.

Warga menunjukkan protesnya dengan berbagai cara, mulai dari menanam pohon, melepas ikan lele, hingga melepas buaya seperti yang dilakukan oleh seorang warga Kota Gorontalo ini.

Merasa kesal karena jalan rusak selalu digenangi air selama 10 tahun, ia akhirnya melepaskan buaya peliharaannya.

Baca Juga : Penistaan Tingkat Tinggi, Australia Bikin Indomie Goreng Versi Popsicle

Romi Pakaya, warga Kelurahan Dulalowo, Kecamatan kota Tengah, Kota Gorontalo, melepaskan buaya sepanjang 1,7 meter di jalan Sulawesi, yang digenangi air di depan rumahnya.

Ia kesal dengan Pemerintah Kota Gorontalo, yang tak kunjung memperbaiki fasilitas umum ini meskipun sudah bertahun-tahun digenangi air.

“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya dikutip dari Kompas.com, Senin (15/4/2019).

Kekesalan Romi Pakaya ini sudah lama berlangsung, saking jengkelnya ia terpaksa melepas buaya peliharaannya di genangan air di tengah jalan.

Baca Juga : Viral! Anak SD yang Di-bully Ternyata Harus Beli Sepatu dengan Mulung Rongsokan

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest