Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat Kamu yang Total Mendukung Junjungan, 4 Kegiatan Pasca Pemilu Ini Bisa Obati Stress!

Al Sobry - Rabu, 17 April 2019 | 16:43
Buat Kamu yang Total Mendukung Junjungan, 4 Kegiatan Pasca Pemilu Ini Bisa Obati Stress!
jakartapost

Buat Kamu yang Total Mendukung Junjungan, 4 Kegiatan Pasca Pemilu Ini Bisa Obati Stress!

HAI-Online.com – Hasil perhitungan pemilu 2019 sedang dikumpulkan secara cepat dalam quick count. Nah, buat kamu yang udah mendukung junjungan secara total, sebaiknya tetap tenang dan jangan dibawa stress.

Paslanya, ilmu psikologi menyebutkan beberapa orang yang telah “berperang” dalam perjuangan masa kampanye dan membela habis-habisan calon pasangan presiden atau pun caleg junjungannya, nih pasca pemilu terkadang sebagian orang bisa mengalami apa yang disebut Post Election Stress Disorder (PESD).

Wah, penyakit apaan tuh? Bukan penyakit, guys, jadi isu post-elective stress atau stres pasca pemilu itu pernah mencuat sebagai respons terhadap pemilu 2016 di Amerika Serikat.

Baca Juga : Anti Kucel, Kucel Club: Ini 5 Cara Cowok Merawat Kulitnya, Simpel Banget!

Nah, kemenangan Donald Trump rupanya nggak Cuma bikin banyak pendukung Hillary Clinton patah hati, tetapi juga membuat sebagian pendukungnya sendiri merasa stres bila perbedaan pilihan bakal menghambat kepentingan mereka.

Stres ini, menurut laporan Stress in America: Coping with Change, dirasakan oleh kedua kubu hinga bulan Januari, dua bulan setelah pemilu berakhir. Duh, bagaimana di Indonesia yang maish dalam tahap perhitungan suara?

Nah, sebelum terjadi, ad acara kok untuk menangkal stres pasca pemilu.

Dilansir dari The Atlantic, 10 November 2016, Mary McNaughton-Cassill yang merupakan seorang profesor psikologi di University of Texas-San Antonio berkata bahwa kekalahan junjungan dalam pemilu berkemungkinan kecil dapat mendorong seseorang mengalami depresi klinis. McNaughton-Cassill yang mempelajari manajemen stres dan tekanan emosional usai kejadian 9/11 menemukan bahwa orang-orang yang menjadi depresi stelahnya adalah orang-orang yang telah memiliki kondisi tersebut sebelum 9/11.

“(Kejadian tersebut) memengaruhi mood, tetapi tidak memengaruhi kesehatan mental,” ujarnya.

Baca Juga : Ini Alasan Nicholas Saputra Pamer Selfie 24 Jam Usai Nyoblos di Pemilu 2019

Meski demikian, dia juga menyarankan kamu untuk berusaha menjaga diri sebaik mungkin dan memperbaiki mood setelah pemilu.

Caranya bermacam-macam, yuk bahas satu persatu!

Halaman Selanjutnya

Tarik napas dalam-dalam

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x