HAI-online.com - Perawatan yang keliru dapat membuat umur jeans favorit kita menjadi pendek dan warnanya pudar.
CEO Levi's Chip Bergh mengatakan, bahan jeans sebaiknya jangan pernah dibawa ke binatu untuk dicuci dengan mesin. Dalam sebuah wawancara, Berg bahkan mengaku tak pernah mencuci celana denim miliknya hingga 10 tahun.
Ada mitos yang menyarankan untuk memasukan jeans ke dalam freezer untuk menjaga kualitasnya.
Mungkin trik-trik tersebut bisa diterapkan. Namun, apakah dengan memasukan ke freezer atau nggak mencucinya akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan kulit?
Kabar baiknya, ahli biologi Jason Tero mendukung hal ini. Menurutnya, nggak ada masalah apapun yang ditimbulkan dengan teknik perawatan jeans tanpa dicuci tersebut.
Baca Juga : Sengaja Dibikin Dekil dan Buluk, Sneakers Gucci Seri Screener Dijual Rp 22 Juta
Berdasarkan riset dari University of Alberta, Tero mengatakan, bakteri pada denim berasal dari kulit kita sendiri. Jadi, nggak akan ada patogen yang benar-benar akan menyebabkan masalah.
Kelly Love, CEO Branch Basics, merek produk sabun nontoksik, juga setuju dengan pendapat Tero.
Menurutnya, semua tergantung pada di mana memakai celana jeans dan apa yang terjadi saat memakainya. Tapi, pemakaian normal nggak akan menimbulkan ancaman kesehatan dan nggak terlalu kotor.
Tetro mengatakan, menyimpan jeans ke dalam freezer juga bisa menjadi salah satu cara untuk membersihkannya.
"Cara ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bakteri di celana. Namun, atur suhu freezer di bawah minus 18 derajat celcius," ucapnya.
Menurutnya, hal itu bisa menghilangkan bakteri atau mikroba hingga 90 persen, yang berarti masih ada sekitar 10 persen mikroba bersarang di bahan celana.