Follow Us

Sayang Banget, Myspace Dikabarkan Kehilangan Semua Lagu Yang Diupload Pada 2003-2015

Rizki Ramadan - Senin, 18 Maret 2019 | 14:42
MySpace

MySpace

HAI-online.com - Setahun lalu link musik di Myspace nggak jalan. Saat itu ada pengguna yang nggak bisa dengerin demo jadul Panic! At The Disco, Myspace langsung mengumumkan kalau mereka lagi nyari solusinya.

Sekarang, ketakutan terbesar pun kejadian. Setiap file musik yang di-upload ke web pada periode 2003-2015 ilang, selamanya. Kalau ditotal, ada 50 juta lagu dari 14 juta artis dengan total durasi musik 12 tahun, hilang.

Baca Juga : Kisah 5 Band Luar Negeri yang Besar Lewat MySpace. Salah Satunya BMTH

Pengumuman ini dipublis pihak Myspace langsung. Hai kutip dari Boing Boing. Bunyinya gini:

"As a result of a server migration project, any photos, videos, and audio files you uploaded more than three years ago may no longer be available on or from Myspace. We apologize for the inconvenience and suggest that you retain your back up copies. If you would like more information, please contact our Data Protection Officer, Dr. Jana Jentzsch at DPO@myspace.com.

'Sebagai hasil dari proyek migrasi server, semua foto, video dan file audio yang sudah kamu upload lebih dari tiga tahun lalu nggak lagi tersedia di atau dari Myspace. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan menyarankan kamu untuk menyimpan salinan back up-nya. Jika kamu butuh informasi lebih, silakan kontak ke Petugas Perlindungan Data, Dr Jana Jentzch di DPO@myspace.com.

Kalau Hai telusuri di forum Reddit, ternyata kejadian ini udah ketahuan pengguna sejak Februari 2018 lalu. Ada sejumlah pengguna yang ngeluh karena lagu lamanya nggak bisa diputar di media player Myspace.

Ada juga pengguna yang kirim email ke Myspace dan mendapat jawaban gini:

Nah, Hai juga udah nyobain sendiri. Hai mau dengerin lagu Topi Jerami dari album mereka di tahun 2009. Di Myspace, album masih ditemukan. Lagu-lagunya pun terdaftar lengkap, tapi ketika diklik tombol Play, nggak nongol apa-apa, tuh.

Tom MySpace

Tom MySpace

Sedih banget sih. Di era-era awal distribusi musik digital, Myspace jadi andalan banget bagi para musisi indie. (*)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest