HAI-online.com - Lo yang anak SMA pasti setuju untuk nyebut kalau tugas yang dikasih guru tuh kadang nggak manusiawi. Banyak banget, cuy!. Apalagi nggak sedikit juga tuh tugas berat yang deadline-nya mepet.
Keadaan ini bikin sejumlah murid kewalahan. Banyak pula murid yang gagal mengalahkan ke-mager-an mereka untuk ngerjain tugas.
Tapi di satu sisi, tugas tetap harus dikerjakan demi mengamankan nilai.
Nah, dilema itulah yang memicu munculnya para joki tugas di sekolah. Murid yang lebih rajin siap ngebantu temennya yang nggak sanggup (baca: males) ngerjain tugas.
Tugas yang dijokiin bermacam-macam, mulai dari kliping, makalah, tugas latihan, bahkan ada juga yang ngejoki tugas prakarya seperti membuat tempat pensil dari koran bekas.
Untuk menggunakan jasa ini sangat bervariatif dalam pemesanannya. Lo bisa face to face bertemu langsung antara para joki tugas dengan penyedia jasa joki tugas, hingga harus melakukan chatting ke akun media sosial yang memang dibuat khusus untuk bertransaksi dalam pengerjaan joki tugas ini.
Baca Juga : Chatting Dengan 5 Cewek SMA Untuk Nyari Tau Definisi Cowok Keren Yang Jadi Idaman Menurut Mereka
Ada uang, tugas terselesaikan
Dengan memberikan sejumlah uang, tugas akan diselesaikan sesuai deadline yang diminta. Tambahan uang jajan lagi-lagi menjadi motif mereka yang menyediakan jasa pengerjaaan tugas, sebagian dari mereka juga ada yang ikut-ikutan temen eh.. ketagihan!
Berapa sih ongkos joki?
“Tergantung dari banyak sama susahnya tugas sih. Kalo misalnya gampang dan dikit paling 10 ribu, tapi kalo susah gue patok 30 ribu,” Tutur Nina (bukan nama sebenarnya) si penyedia jasa joki tugas, pelajar salah satu SMA di Jakarta.