HAI-online.com -Pembalut sekali pakai adalah teknologi yang mengubah carapara perempuanketika mereka menanganihaidyang datang tiap bulannya.
Tentu saja, pembalut sekali pakai nggak tercipta begitu aja, ada sejarah panjang tentang benda yang satu ini. Bahkan, benda ini awalnya nggak diciptakan untuk perempuan malah untuk pria.
Pembalut sekali pakai pertama dipikirkan oleh para perawat selama masa perang.
Tujuan awalnya sama sekali bukan untuk menstruasi perempuan, melainkan untuk menghentikan pendarahan bagi para prajurit pria yang bertempur.
Baca Juga : Mengenal Sejarah Bom Molotov. Ternyata Namanya Berasal Dari Nama Menteri
Sekitar abad ke-19, pembalut sekali pakai pertama dibuat oleh perawat Perancis dari perban bubur kayu. Saat itu pembalutnggak dibuat dari kapas karena ketersediaannya yang sangat terbatas.
Para perawat membuat pembalut dari sphagnum moss, tanaman yang sangat mudah menyerap dengan sifat antimikroba.
Perusahaan besar mulai memproduksinya secara massal dengan nama Cellucotton.Kemudian padaakhir perangdi tahun 1918, produsen Cellucotton mulai kebingungan karena surplus pembalut.
Para prajurit dan palang merahnggak lagi membutuhkan mereka. Perban-perban ini cukup murah untuk dibuang sehingga para perawat mulai menggunakannya untuk menstruasi mereka.
Baca Juga : 10 Ledakan Paling Kuat Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Terjadi di Indonesia
Terinspirasi dari para perawat, perusahaan ini kemudian mengembangkan produk konsumen komersial yang layak untuk perempuan di mana saja. Mereka kemudian berganti nama sebagai pambalut Kotex pada 1920.