Follow Us

Mengenang Hari Musik Nasional 2014: Ketika Power Metal 'Bantai' Testament

Alvin Bahar - Sabtu, 09 Maret 2019 | 12:30
Power Metal di Kukar Rockin Fest 2014
Rian Sidik

Power Metal di Kukar Rockin Fest 2014

HAI-ONLINE.COM - Setiap Hari Musik Nasional (9/3), kami selalu ingat perhelatan Kukar Rockin Fest 2014. Sebab, pada hari itu terjadi momen legendaris, yang juga jadi “pertarungan metal Amrik vs Indonesia.”Saat itu, Testament mampir ke Indonesia! Seneng? Pasti. Kedatangan band thrash metal tersohor era 1980-an ini jelas nggak boleh terlewat.

Testament manggung di Kukar Rockin Fest 2014 bareng beberapa band lokal lain, seperti Power Metal dan Burgerkill.Nah, momen legendaris itu mulai muncul ketika Power Metal manggung. Firasat buruk hadir sejak Power Metal akan membawakan lagu pertama.

Pihak Testament tiba-tiba ingin memulai tampil di jam Power Metal. Padahal, sebelumnya melalui pihak LO, Testament yang meminta waktu mundur hingga satu jam.

Baca Juga : 9 Maret Adalah Hari Musik Nasional, Lalu Hari Musik Dunia Itu Kapan? Begini KisahnyaBelakangan baru diketahui, Testament meminta main lebih awal karena mereka khawatir ketinggalan pesawat untuk pulang ke kampung halamannya.

Terlebih lagi, Indonesia adalah titik terakhir tur mereka, setelah Australia dan Jepang. Setelah itu, ada lagi kejadian yang makin nggak mengenakkan. Chuck Billy naik ke atas panggung dan dengan arogan menendang beberapa efek gitar yang ada di depannya.

Aksi ngeselin Chuck Billy.
Rian Sidik

Aksi ngeselin Chuck Billy.

Ya, tepat saat itu Power Metal masih tampil di atas panggung. Penonton yang sedang menikmati musik Power Metal merasa terusik. Mereka tersulut emosi dan menghardik tindakan sang frontmant Testament itu. Ya, Power Metal memang bukan satu-satunya pihak yang merasa "dilecehkan" saat itu. Sekitar hampir 40.000 penonton yang hadir saat itu juga merasakan hal yang sama, harga diri musisi Indonesia, seakan dilecehkan di hari musik Nasional!

Suasana di depan panggung ketika Testament main jadinya malah hambar. Testament yang minim komunikasi dengan penonton terus menggeber lagu tanpa jeda sedikit pun.

Aksi total ini justru dibalas datar oleh para penonton. Bukannya moshing atau ikut sing along, penonton saat itu malah duduk manis. Ini bahasa protes mereka. 2-0 Penonton menambah keunggulan Power Metal. "Gue sendiri takjub. Penonton bisa begitu tertib. Mereka nggak terpancing untuk melakukan tindakan kekerasan. Ya, ini di Kalimantan, daerah pedalaman. Cuma penonton sudah bisa bersikap dewasa, ini luar biasa. Apalagi penonton yang boikot aksi Testament juga tetap menghargai segelintir penonton yang masih antusias berdiri melihat Testament, keren," kata Agung, gitaris Burgerkill. Akhirnya, puncak dari "tragedi" Kukar Rockin Fest 2014 terjadi ketika Testament menuntaskan aksi mereka.

Chuck Billy, vokalis Testament yang temperamen.
Rian Sidik

Chuck Billy, vokalis Testament yang temperamen.

Chuck Billy saat itu bertanya kepada penonton, apa mereka ingin Testament lanjut atau Power Metal kembali. Respon penonton dengan lantang meneriakkan nama Power Metal. Alhasil, Chuck Billy cuma bisa keki dan turun panggung. Di sinilah penonton kembali meneriakkan nama Power Metal.

Tepuk riuh penonton membuat siapapun yang ada di venue saat itu pasti merinding.

"Saya salut dengan kalian semua. Kalian datang ke acara ini, sampai tengah malam ini, untuk menonton band Indonesia. Malam ini untuk Indonesia. Hidup Indonesia!" teriak Arul, vokalis Power Metal, lantang, dengan suara tingginya. Di sini Arul melengkapi kemenangan 3-0, membantai Testament tanpa balas.Akhirnya, Testament pun minta maaf lewat situs resminya. Metalheads Indonesia dilawan! (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest