HAI-Online.com- Mantan gitaris Slank yang juga seorang musisi senior Bongky Marcel belum lama ini telah melayangkan surat gugatan terhadap grup band Slank menyoalpelanggaran hak cipta pada album perdana sampai kelima.
Gugatan itu terungkap pada Rabu (6/2/2019) lalu dimana lewat unggahannya di akun Instagramn @bongqmarcelworld, yang juga bassist BIP itu telah memperlihatkan surat penunjukannya terhadap sejumlah kuasa hukum untuk mengurus hak-haknya yang terdapat pada album Slank.
Baca Juga : Terungkap! Ini Dia Fakta Dibalik Kaka Slank jadi Seorang Vegan
"Oopss.. " tulisnya seakan-akan siap memberi kejutan di tengah ramainya isu RUU Permusikan belakangan waktu ini.
Dalam surat yang dikeluarkannya itu, Bongky menuntut hak kepada rekan-rekan bandnya terdahulu, yaitu Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee dan Ivanka sebagai salah satu pencipta lagu untuk album pertama Slank sampai kelima atau selama kurun waktu 1990-1996.
Selain itu, Bongky juga mempermasalahkan pelanggaran hak cipta terhadap sampul album "Generasi Biru" tahun 1994, di mana dirinya mengklaim sebagai pencipta desainnya.
Setelah berpuluh tahun, Bongky merasa Slank telah mempergunakannya secara komersial tanpa meminta izin kepadanya.
Nggak cuma ke grup musik Slank, Bongky juga menuntuk semua pihak yang terkait dengan pelanggaran tersebut, termasuk rumah produksi maupun label rekaman yang bermarkas di jalan Potlot itu.
Kisruh Bayar Slank Dan Bongky ini sebenarnya mulai tercium saatjelang konser ulang tahun Slank ke-35 pada Desember tahun lalu. Melalui akun sosial medianya, Bongky sudah mulai gelisah dengan formasi Slank saat ini, karena itu Bongky menegaskan dirinya ogah hadir pada gelaran tersebut.
Slankers (sebutan bagi penggemar Slank) jadi mempertanyakan alasan kenapa pria bertubuh gempal ini tidak mau datang, Bongky menjawab bahwa dirinya akan berada di Rusia saat konser berlangsung.
Dalam satu celotehnya di kolom komentar, Bongky mencibir bahwa Formasi yang ada saat ini bukanlah Formasi yang ideal baginya.