Follow Us

Komentari RUU Permusikan, Indra Lesmana: Nggak Ada Urgensinya, Anang Kurang Gaul

Bayu Galih Permana - Selasa, 05 Februari 2019 | 10:54
Peserta diskusi RUU Permusikan, satu diantaranya musisi Indra Lesmana di ISI Denpasar, Senin (4/2/2019).
Tribun Bali / Putu Supartika

Peserta diskusi RUU Permusikan, satu diantaranya musisi Indra Lesmana di ISI Denpasar, Senin (4/2/2019).

HAI-Online.com - Semenjak dipublikasikan, Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan langsung mendapat banyak sekali penolakan dari berbagai pihak, salah satunya musisi Jazz kenamaan, Indra Lesmana.

Bertempat di Gedung Candra Metu, ISI Denpasar pada Senin kemarin (4/2), Indra Lesmana bersama ratusan musisi dan mahasiswa lainnya hadir untuk mengikuti diskusi untuk mengkaji kompetensi RUU Permusikan.

Seperti yang dilansir HAI dari Tribun Bali, ratusan musisi dan mahasiswa yang hadir dalam diskusi secara bergairah menggemakan penolakan terhadap RUU Permusikan dari Komisi X DPR RI.

"Bisa dikatakan rata-rata setuju RUU Permusikan ini dibatalkan. Adapun solusinya yakni dengan mengkaji Undang-undang yang ada," terang Indra Lesmana.

Baca Juga : Terkait RUU Permusikan, Marcell: Demo Nggak Akan Menyelesaikan Masalah

Lebih lanjut, Ayah dari Eva Celia tersebut mengatakan bahwa banyak undang-undang terkait yang bisa dikaji, dipelajari, dan juga direvisi apabila Komisi X DPR RI benar-benar ingin membantu kemajuan musisi.

"Semisal Undang-undang Hak Cipta, Pendidikan, Ketenagakerjaan, perlu dikaji kembali apakah bisa dijadikan Undang-undang yang lebih baik untuk kelangsungan musik menjadi lebih baik,” tambahnya.

Meskipun begitu, pria berusia 52 tahun tersebut menghargai keikutsertaan Anang Hermansyah dalam mengusulkan RUU ini meskipun menurutnya isi dari RUU Permusikan ini nggak relevan bagi musisi yang menjadikan musik sebagai profesi.

"Nggak ada urgensinya dan terlalu terburu-buru, dia (Anang Hermansyah) mestinya keliling Indonesia buat melihat permasalahannya. Musik kan luas dan tiap daerah punya karakteristik berbeda. Kalau ngomong permusikan akan luas, ada pendidik, promotor, produser, luas sekali. Mas Anang kurang gaul," terang Indra Lesmana lebih lanjut.

Setelah melakukukan dialog bersama ratusan seniman dan mahasiswa ini, hasil diskusi ini akan dirangkum, disebarluaskan, serta disampaikan kepada DPR RI.

“Yang menolak sudah ratusan, saya pikir sudah kelihatan dan saya merasakan penolakan jauh lebih besar daripada yang setuju,” kata Indra.

Kalau pendapat kalian sendiri soal RUU Permusikan gimana sob? Sebenarnya apa sih alasan yang membuat Komisi X DPR RI mengeluarkan RUU Permusikan? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest