HAI-ONLINE.COM - Beberapa waktu lalu, pemain pro Mobile Legends dan juga YouTuber gaming terkenal, Jess No Limit, ditunjuk sebagai Duta Piala Presiden eSports 2019.
Mengetahui hal ini, Reza Oktovian atau yang lebih akrab disapa Arap, memiliki beberapa pertanyaan.
Lewat akun Twitter-nya, ia mengungkapkan beberapa pertanyaannya tersebut, yang kemudian diikuti oleh ratusan jawaban dari netizen.
Baca Juga : Pasal Karet RUU Permusikan Bisa Bikin Peristiwa Koes Plus Dipenjara Terulang
"Sebagai ambasador, apa yang ia telah lakukan untuk komunitas gaming sebelum skena eSports booming?" tulisnya.
as the ambassador what did he do for gaming community before the esports scene blowing up?is Piala Presiden Esports only have one single game for the tournament?why mobile games?why mobile legends?what trophy that they're fighting for? https://t.co/eqyViEVCGQ"Apakah Piala Presiden eSports hanya punya satu game untuk turnamennya?" tanya Arap.— BAE (@ybrap) January 29, 2019
"Kenapa game mobile? Kenapa Mobile Legends? Trofi seperti apa yang mereka perebutkan?" pungkasnya.
Banyak netizen yang menyebutkan nama-nama atlet eSports seperti IYD, Koala, Xepher, Xcurate, Melon, dan lain-lain. Mereka anggap kalau masih banyak pemain game pro yang bisa diangkat jadi Duta Piala Presiden eSports 2019.
halo ? IYD , Koala , Xepher ,Xcurate , BnTeT , apa lo ? ini lg lu pasti pada kgk tau grimocel ? neXo40 ? ML mulu dah yang go inter banyak sodaraku ngapa ML mulu dahKemudian, ada juga netizen yang menyinggung kalau masih banyak ada game di luar sana di mana pemain-pemain pro Indonesia sudah membanggakan nama bangsa.— Mantan Mahasiswa |-/ (@rezaxahmad) January 29, 2019
itu baru 4 game ,blom game dari gemscool garena game game onlen 2010an, gameindie tae la ,ini yang bilang arap iri dll bukan masalah itu otak penis , masalahnya atlet kita banyak yang emang berprestasi di podium angkat trompi sama Bendera INDONESIA !LAU KIRA ITU BENDERA POLAND! pic.twitter.com/GvhQOrEJQRKalau menurut kamu, gimana, guys?— Mantan Mahasiswa |-/ (@rezaxahmad) January 29, 2019