HAI-online.com - Setelah sekian lama menunggu, akhirnya album 'amo' dari Bring Me The Horizon dirilis. Tepat sesuai jadwal, yaitu 25 Januari 2019.
Album terdiri dari 13 lagu, yang menampilkan kolaborasi dari beberapa musisi seperti Rahzel, Grimes, danDani Filth dari Cradle of Filth.
'amo' menandai perubahan musik Bring Me The Horizon kearah yang lebih mainstream dengan unsur musik pop dan elektronik yang cukup kental.
Berbeda jauh dengan apa yang mereka lakukan di album-album awalketika masih menganut musik metalcore, bahkan mereka memulai karirnya sebagai band deathcore.
Tentu hal ini jadi pro kontra di kalangan para penggemar. Sang vokalis, Oliver Sykes pun paham akan hal ini. Namun ia nampaknya nggak terlalu ambil pusing akan masalah tersebut.
Baca Juga : 12 Lagu Ini Ternyata Paling Sering Dibawain Green Day Saat Manggung
"Aku pikir para penggemar BMTH nggak akan kaget kalau album terbaru BMTH nanti akan berbeda dari album-album sebelumnya," ujarnya, seperti dikutip Alt Press.
"Kami suka untuk masuk ke ranah mainstream, kami nggak malu akan hal itu. Kami melihat hal itu sebagai sebuah tantangan; untuk membuat musik yang bisa disukai orang banyak tanpa harus melupakan siapa kami sebenarnya. Itulah misi kami," lanjutnya.
Menurutnya, album 'amo'ini bakal terasa lebih eksperimental dibandingkan album-album BMTH sebelumnya.
Baca Juga : Jangan Sedih, Hari Ini Ada 10 Ribu Tiket untuk Konser John Mayer di Indonesia
"Setiap lagu di dalam album'amo' bakal terdengar berbeda. Album 'amo' bakal lebih eksperimental dibandingkan album kami sebelumnya," ujar Oli. Dari lagu-lagu yang telahmereka rilis pun terasa bagaimana eksperimentalnya album ini.