Pada awal 2016 silam, mereka (Bluehole) mulai mengembangkan PUBG yang ditargetkan untuk rilis tahun depan dan pada 23 Maret 2017, early access PUBG resmi hadir di Steam dan langsung menarik banyak perhatian orang-orang.
Mencapai titik kesuksesan dengan cepat
Hanya dalam satu setengah tahun saja, PUBG berhasil dijual sebanyak 50 juta copy di PC dan Xbox One seluruh dunia.
Nah, dalam deretan ‘Most Popular Games’ di Steam, PUBG berada di atas sebelum DotA 2 dan Counter Strike: Global Offensive. Namun, di tengah kesuksesan ini, mereka pun memiliki tantangan melihat tumbuhnya genra Battle Royale dan mulainya bermunculnya para pesaing.
Salah satunya adalah Fortnite yang berhasil mengambil perhatian para pemain aktif PUBG. Tapi ternyata Brendan Greene nggak mengambil pusing soal itu.
Baca Juga : Terungkap, Gini Penampakan Map Mode Zombie PUBG yang Bocor di Internet
Dari beberapa wawancara, Greene selalu mengatakan kalau tujuannya adalah membuat genre Battle Royale berkembang yang di mana caranya untuk berkembang adalah semakin banyaknya game baru.
Kita nggak tahu bagaimana masa depan PUBG kedepannya. Namun, kalau dilihat dari tingkat popularitasnya saat ini yang hampir menyamai DotA 2 dan semakin banyaknya turnamen kelas dunia.
Sepertinya PUBG akan bertahan lama atau bahkan abadi seperti Counter Strike atau DotA 2.
Kalau menurut kamu sendiri, apakah PUBG akan menjadi game yang long-last atau musiman aja? (*)