“Sebagian produksinya dilakukan di SMK, untuk membuat aset dan environment serta beberapa figuran,” katanya dilansir HAI dari wawancara CNBC Indonesia.
Dari sana, beberapa siswa yang terlibat mendapat masing-masing Rp 4 juta, padahal mereka masih sekolah tapi sudah punya penghasilan. Keren banget! (*)