HAI-ONLINE.COM - Kejadian yang membuat hati masyarakat Indonesia terluka baru saja terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Kala itu, gelombang tsunami menghantam Banten, Lampung dan sekitarnya.
Semalam, sebagaimana yang diberitakan Tribunnews, jumlah korban terkini sudah mencapai 373 orang.
Tiga personel band Seventeen, Herman, Andi, dan Bani, menjadi korban dalam kejadian tersebut, sedangkan Ifan menjadi satu-satunya personel yang selamat.
Pada saat itu, Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort dalam acara Employee Gathering PLN ketika gelombang tsunami menghantam panggung.
Baca Juga : Ifan Seventeen Gelar Tahlilan di Bandara Sebelum Jenazah Istrinya Dikuburkan
Dylan Sahara, istri dari Ifan, juga meninggal dunia. Dylan akan dimakamkan pada hari (25/12) ini di kampung halamannya, Ponorogo, Jawa Timur.
Baru-baru ini, band pop Elemen mengungkapkan sebuah fakta yang berhubungan dengan tsunami di Banten. Sebelum Seventeen yang diundang, pihak penyelenggara acara Employe Gathering PLN sudah deal dengan Elemen.
Hal ini terungkap ketika dua personel Elemen, Didi Riyadi dan Ferdy Taher berbincang-bincang sama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di kanal YouTube Rans Entertainment.
"Sebenarnya yang main di acara itu Elemen. Deal awalnya itu. Udah deal, kirim-kiriman harganya, kamarnya segala macam," cerita Ferdy Taher.
Akan tetapi, jelang beberapa hari sebelum acara, pihak penyelenggara membatalkan deal tersebut. Pasalnya, pihak penyelenggara lebih memilih band Seventeen untuk mengisi acara.
Bagi Didi dan Ferdy, pembatalan kesepakatan kerja adalah hal yang lumrah terjadi di dunia hiburan. Pihaknya juga nggak masalah dengan pembatalan kesepakatan kerja itu.