HAI-ONLINE.COM - Platform jual beli online, Tokopedia belum lama ini kemasukan penjual ilegal.
Dengan nama toko Lotusbdl, toko ini menawarkan blanko e-KTP yang sebenernya nggak boleh diperjualbelikan.
Temuan ini ditemukan oleh tim Kompas yang lagi nelusurin peredaran blanko e-KTP, dan kini barangnya udah dihapus.
Kalian wajib tau nih, kenapa blanko e-KTP dikatakan ilegal buat diperjualbelikan.
Menurut pasal 96 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, perbuatan jual beli merupakan tindakan pidana dan lo yang ketauan ngelakuin ini bisa diancam jeruji 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar.
Baca Juga : Fiersa Besari Masuk Posisi 49 dalam Chart Social 50 Billboard
Kepikiran nggak sih kalo e-KTP bisa ditemuin di mana-mana, orang-orang bakal dengan gampang bikin identitasnya sendiri? Dan terlahirlah oknum-oknum jahat yang menyalahgunakannya buat keuntungan dirinya.
Kalo udah gini bro, stabilitas nasional bakal terganggu!
Dikutip dari Kompas.com, Vice President of Public Policy and Government Relations Tokopedia, Astri Wahyuni menjelaskan, “Tokopedia menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan platform Tokopedia, maupun yang melanggar hukum, termasuk penjualan blanko KTP elektronik. Saat ini produk yang dimaksud sudah dihapus.”
Toko Lotusbdl yang ada di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, ngejual blanko e-KTP Rp50.000. Tapi, pembeli harus membeli 10 blanko setiap transaksinya, jadi sama aja harga yang ditawarin sebesar Rp500.000.
Selain di platform online, blanko e-KTP juga dijual di di Pasar Pramuka Pojok, yang ada di ujung tikungan yang mempertemukan Jalan Pramuka dan Jalan Salemba Raya.
Lebih mahal dari toko Lotusbdl, satu lembar blanko bekas dijual Rp 150.000 dan blanko baru Rp200.000. Dilansir dari Kompas.com, AN, penjual di toko ini, mengaku dapet blanko dari perusahaan pencetak blanko e-KTPnya langsung.
Wah kalo kayak gini mah udah urusan dalem ya bro!
Penulis: Zhafira Chlistina