HAI-ONLINE.COM - Musik reggae yang selama ini kita kenal dimainkan oleh Bob Marley, Peter Tosh, hingga Toots and the Maytals, bakal dilindungi oleh Perserikatan Bangsa-bangsa alias PBB.
Musik reggae kini dianggap oleh PBB sebagai warisan budaya yangharus dilindungi dan bahkan bakal dipromosikan budayanya ke seluruh dunia.
Menurut UNESCO, musik reggae sangatlah spiritual dan sensual. Sebagaimana yang diberitakan BBC, seorang juru bicara dari Jamaika di PBB mengatakan kalau reggae telah berkembang di seluruh dunia.
Baca Juga : 5 Mobil Bekas yang Harganya Jatuh Banget, Mulai Rp 40 Jutaan Aja
Di Amerika Serikat, musik reggae sangat berkembang, terutama di Inggris, yang menjadi rumah dari para imigran Jamaika.
"Reggae adalah Jamaika dengan unik. Itu adalah musik yang kami buat dan telah berkembang di seluruh dunia," ujar Olivia Grange, Menteri Kebudayaan Jamaika.
Reggae dianggap oleh UNESCO memiliki kontribusi terhadap isu-isu internasional seperti ketidakadilan, kemanusiaan, dan cinta.
Lirik-lirik dari musik reggae memang sering banget menjadi inspirasi bagi orang-orang untuk menebar kebaikan.
Di Indonesia, musik reggae juga banyak peminatnya, apalagi musisi-musisinya. Sebut saja Ras Muhamad, Steven & Coconut Treez, Tony Q Rastafara, Shaggydog, hingga Souljah.