Sergio Ramos Dikabarkan Pakai Doping, Begini Pembelaan Santiago Solari

HAI-Online.com - Beberapa waktu lalu, bek andalan Real Madrid sempat dikabarkan gagal lulus tes doping usai Real Madrid menghadapi Juventus di partai puncak Liga Champions musim 2016/2017.

Menurut laporan salah satu media Jerman, Der Spiegel, pesepakbola asal Spanyol itu terbukti positif mengonsumsi dexamethasone pada hasil uji laboratorium yang dilakukan usai timnya mengalahkan I Bianconeri 4-1.

Menanggapi kasus yang menyeret Sergio Ramos, pelatih Los Blancos saat ini, Santiago Solari memberikan pembelaan untuk anak asuhnya dan menganggap laporan tersebut nggak benar.

Menurut Solari, pemain berusia 32 tahun itu merupakan sosok yang bisa dipercaya dan posisinya sebagai ikon dari Real Madrid, sepak bola, dan olahraga di Spanyol membuatnya rentan diserang pemberitaan semacam ini.

"Sergio Ramos adalah orang yang bisa dipercaya, dan dia merupakan simbol dari Real Madrid, sepak bola, serta olah raga di Spanyol," terang pelatih berusia 42 tahun itu pada wawancara jelang timnya menghadapi AS Roma di Liga Champions.

Baca Juga : Bukan Paris Saint-Germain, Klub Ini Jadi Pilihan Hazard Jika Pindah ke Prancis

Lebih lanjut, Solari meminta semua pihak untuk melindungi Sergio Ramos dari media-media yang berusaha menjatuhkannya karena hal itu nantinya bisa berpengaruh terhadap El Real.

"Menjadi kewajiban kita semua untuk melindungi Sergio Ramos, termasuk dari awak media. Jurnalis seharusnya mencari kebenaran, dan fakta nggak bisa ditambahkan dengan opini. Itu bisa berpengaruh kepada kami," terangnya lebih lanjut.

???? "He’s an emblem of Real Madrid, football and sport in general. It’s the duty of all of us to protect him, also within journalism."Santiago Solari insists everyone must protect 'honest' Sergio Ramos over doping allegations | ✍️ @bghayward https://t.co/1kYTWop5TO

— Standard Sport (@standardsport) 26 November 2018

• Sergio Ramos nggak pernah melanggar peraturan anti-doping.
• UEFA meminta informasi spesifik dan segera menutup kasus yang disebut, seperti kebiasaan dalam kasus seperti itu, mengikuti tes yang dilakukan oleh para ahli dari World Anti-Doping Association (WADA) dan UEFA sendiri.
• Terkait informasi lain yang diterbitkan oleh media tersebut, klub tidak akan membuat komentar apa pun, mengingat sifat laporan yang jelas tidak substansial.

Hmm kalo menurut kalian gimana sob, apakah Sergio Ramos benar-benar memakai doping? (*)