HAI-Online.com -Semenjak dibeli oleh Barcelona pada Agustus tahun lalu, Ousmane Dembele menjadi salah satu pesepakbola berusia muda yang memiliki bayaran paling tinggi di dunia.
Dilansir dariFootball Leakes, mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa mengantongi uang sebesar 12 juta euro atau sekitar 198 miliar rupiah hanya dari kontribusinya di atas lapangan.
Meskipun memiliki gaji dengan nilai fantastis, siapa sangka kalau pesepakbola berusia 21 tahun tersebut dikabarkan memiliki banyak tunggakan yang masih menumpuk di rumah kontrakan lamanya.
Faktamengejutkan ini disampaikan oleh surat kabar Jerman,Bild setelah pihaknya mendapatkan informasi dari Pengadilan Tingkat Pertama di Dortmund mengenai adanya aduan bahwa Ousmane Dembele memiliki masalah dengan rumah kontrakannya.
Baca Juga : Bukan Cuma Giroud, 5 Bintang Sepak Bola Ini Juga Pernah Main Film
Menurut sang pemilik rumah, Gerd Weissenberg, Dembele meninggalkankontrakannya dalam kondisi terbengkalai dengan banyak sampah berserakan di mana-mana.
"Sampah berserakan di mana-mana, di dalam kulkas ada makanan busuk, banyak kantong plastik pada sela-sela lemari dan lantai," terang Gerd Weissenberg kepadaBild.
Selain menemukan banyak sampah, Weissenberg juga menemukan tumpukan tagihan atas nama Ousmane Dembele di balik pintu rumah kontrakan miliknya tersebut.
"Di belakang pintu ada setumpuk tagihan yang belum dibayar, jadi sepertinya nggak cuma aku aja yang ditipu olehnya," tambahnya.
Lebih lanjut,Gerd Weissenberg mengatakan bahwa pemainberkebangsaan Prancis itu sampai sekarang belum mencabut kontrak sewa rumahnya, dan belum menyerahkan kembali kunci kontrakan semenjak kepindahannya ke Barcelona.
Baca Juga : 5 Fitur Rahasia WhatsApp Ini Jarang Digunakan Orang. Padahal Bermanfaat Lho!
Akibat kejadian tersebut, Gerd Weissenberg mengajukan tuntutan uang sejumlah 20.725 euro atau sekitar 343 juta rupiah beserta pajak atas masalah yang ditinggalkan Ousmane Dembele di rumah kontrakannya.
Wah ada-ada aja nih Dembele, ya kita doain aja deh agar bintang muda Barcelona itu bisa segera nyelesain masalahnya supaya nggak ada pihak yang nantinya dirugikan. (*)