Duh! Salah Terlibat Konflik dengan Federasi Sepakbola Mesir. Ada Apa ya?

HAI-Online.com - Baru-baru ini Mo Salah lagi terlibat konflik dengan Federasi Sepakbola Mesir. Gelandang Liverpool itu ngelempar kritik ke Federasi Sepakbola Mesir terkait hak penggunaan gambar dirinya di sebuah iklan. Lewat akun twitternya Mohamed Salah mengkritik penggunaan hak gambar dirinya di badan pesawat EgyptAir yang dilakukan tanpa seiizin.

Bintang The Reds iitu berkicau "Sayangnya, cara saya diperlakukan adalah penghinaan yang sangat besar, saya pikir saya akan diperlakukan lebih baik. " melalui akun Twitternya. Masalah Salah ini jadi trending topic Twitter di Mesir.

AgenMo Salah, Remi Issa, ngasih konfirmasi kalo kasus kliennya dengan Federasi Sepak Bola Mesir udah sampai tahap pembicaraan dengan Menteri Olahraga Mesir mengenai kasus ini.

Dilansir dari Bolasport.com, permasalahan Salah dengan Federasi Sepak Bola Mesir ini berawal dari penggunaan gambar Salah di badan pesawat EgyptAir dengan latar warna unggu yang dihubungkan dengan brand provide Internet. Salah mempersoalkan kalo dirinya udah diikat kontrak dengan provider internet Vodafone buat penggunaan gambar dirinya.

Pihak Federasi Sepak Bola Mesir sendiri bilang kalo mereka akan berusaha menyelesaikan masalah ini. "Kami bekerja dengan semua pihak untuk menyelesaikan krisis ini," tulis Federasi Sepak Bola Mesir melalui akun resmi Twitter mereka.

"Ini sangat penting karena tim nasional Mesir sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia."

Pertemuan Federasi Sepak Bola Mesir dan Salah kayaknya mulai nemuin titik temu saat pemain bernomor punggung 11 ini menulis "Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan mereka, reaksi Anda luar biasa," tulis Salah di akun twitternya.

"Saya berjanji akan mengurus masalah ini. Ini akan segera diselesaikan." Semoga cepet selesai dan nggak ada lagi main copot gambar orang!

Artikel ini pertama kali tayang di Bolasport.com dengan judul "Mohamed Salah Terlibat Konflik dengan Federasi Sepak Bola Mesir karena Gambar di Badan Pesawat"