Ang Lee: 'Brokeback Mountain' Hanya Sebuah Karya Seni

Tentu masih ingat dengan kisah percintaan dua pria, Ennis Del Mar dan Jack Twist dalam film kontroversial Brokeback Mountain. Film yang membahas hubungan spesial pasangan homoseksual tersebut langsung menjadi perbincangan hangat publik kala dirilis pada 9 Desember 2005 lalu.

Dibintangi oleh dua aktor kenamaan Hollywood, Jake Gyllenhaal dan mendiang Heath Leadger, Brokeback Mountain tidak hanya menuai kecaman dari berbagai pihak. Namun juga meraih banyak penghargaan seperti Academy Awards, BAFTA Awards ke 59 hingga Golden Globe.

Tidak mengherankan memang karena film drama ini sarat akan makna. Namun pada awalnya, sang sutradara, Ang Lee tidak pernah mengira kalau film ini akan menjadi sebuah kontroversi. "Setidaknya, ketika saya membuat film itu, saya berpikir tentang seni dan beberapa orang bisa melihat itu. Dan lebih murah juga untuk memproduksinya." ungkap Lee yang dilansir Digital Spy.

"Saya tidak peduli meski saya merasa orang-orang berkata jelek tentang saya." jelasnya.

Meski mengaku tidak terganggu dengan suara-suara protes publik, Lee sempat merasa ketakutan ketika keluar rumah saat film tersebut dirilis. "Saya takut. Saya sering melihat sekitar ketika saya jalan pulang ke rumah untuk memastikan tidak ada orang yang mengikuti saya." ucap Lee.