HAI - ONLINE.COM-Machine Gun Kelly sang musisi serba bisa menampilkan medley dari beberapa lagu dari album terbarunya ‚‘Tickets to My Downfall‘ saat menjadi bintang tamu pada acara talkshow kenamaan Jimmy Kimmel Live
Pada saat pertunjukkan, MGK yang tampil sendirian terlihat sangat cerah dengan memainkan instrumen seperti gitar, piano, dan sampler yang serba berwarna merah muda. Dalam penampilannya kali itu, lagu-lagu seperti ‚‘drunk face‘; ‘all i know’; dan ‘bloody valentine’ dipadatkannya menjadi 3 menit.
Simak penampilannya:
‘Tickets to My Downfall‘ sendiri adalah album penuh yang kelima bagi MGK yang dirilis pada September 2020 lalu. Dilansir dari NME, MGK mendapatkan review positif dan mendapatkan rating 4 bintang untuk album tersebut.
Kehadiran MGK dengan album ini seakan memberi nafas baru bagi skena pop-punk internasional. MGK bereksperimen dengan liar sesuai dengan versi dan manifestasinya sendiri dalam bermusik, sehingga MGK tidak perlu repot-repot untuk diafiliasikan dengan genre tertentu karena saat ini representasi pop-punk yang ramah bagi remaja belasan tahun juga sudah melekat dengan sendirinya ke sosok bernama asli Colson Baker tersebut.
Baca Juga: Machine Gun Kelly Koleb Sama Avril Lavigne, Sah Jadi Anak Pop Punk?
Baru-baru ini, MGK juga mempromosikan trailer dari film musikal berjudul Downfalls High yang juga terinspirasi dari album terbarunya ‘Tickets to My Downfall’
Dijadwalkan untuk rilis sebentar lagi pada 15 Januari mendatang, karya tersebut bakal dinaratori oleh dirinya sendiri dan Travis Barker, serta menggandeng beberapa artis lain seperti Trippie Redd, blackbear, dan lainnya.
Dalam perbincangannya dengan Yungblud di rubrik NME MGK mendeskripsikan Downfalls High, “Itu hampir seperti merekam 14 video musik secara berurutan, tetapi dengan narasi yang berada di luar kisah kehidupan pribadi saya,” jelas musisi yang lebih dulu dikenal sebagai rapper tersebut.
“Fokus pada karya film musikal ini akan berpusat pada tokoh lain, dengan gue dan Travis Barker sebagai naratornya. Jelas ini adalah konsep yang menarik karena belum pernah dilakukan untuk rangkaian dari album, mungkin sedikit mirip The Wall milik Pink Floyd zaman dulu tapi tetap dengan sentuhan berbeda” pungkasnya.