Normalnya, batas penggunaan headset sebaiknya tidak melebihi 60 menit.
3. Atur volume suara headset
Menurut laporan World Health Organization (WHO), mendengarkan musik dengan volume terlalu besar bisa berakibat seseorang kehilangan pendengaran.Dalam laporannya , WHO menyebutkan, 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena volume headset terlalu keras.
MRC Institute of Hearing Research mengatakan, setiap orang yang mendengarkan musik melalui headset bisa menerima suara antara 95-105 desibel.
Pada umumnya, suara yang dihasilkan manusia ketika berbicara adalah 60 desibel.
Ukuran tersebut tidak akan membuat masalah pendengaran. Akan tetapi, suara buldozer yang sedang bekerja bisa mencapai 85 desibel, yang bisa menyebabkan kerusakan permanen setelah 8 jam.
Maka, dapat dapat dikatakan, suara yang dihasilkan headset lebih kencang dibandingkan suara buldozer.
Baca Juga: 5 Gaya Fashion Klasik Cowok yang Bisa Kita Jadikan Referensi
Lebih dari 105 desibel sudah dianggap berbahaya. Untuk itu, Anda juga harus memerhatikan volume suara headset yang Anda pakai, selain membatasi lama penggunaannya.
WHO menyarankan agar volume suara yang didengarkan tidak melebihi 60 persen.
Suara yang kencang akan menyebabkan kehilangan pendengaran karena merusak stereocilia, rambut halus yang berada di dalam telinga.