HAI-Online.com -Meski sepeda motor keluaran terbaru kebanyakan sudah dilengkapi dengan lampu indikator suhu, sebagian besar pengendara seringkali mengabaikan ketika komponen di speedometer ini menyala.
Padahal, lampu indikator suhu di speedometer sendiri mempunyai peranan cukup penting karena dapat memberitahu pemilik motor tentang kondisi jantung pacu kendaraan mereka.
Bahkan, kondisi tersebut nantinya dapat merusak jantung pacu sepeda motor apabila nyala lampu indikator suhu hanya diabaikan tanpa segera dilakukan penanganan.
Menurut keterangan Service Advisor (SA) AHASS Raharjo Motor Banyuanyar (2020), Solo, Sarjono, nyala lampu indikator suhu menandakan bahwa mesin kendaraan sedang dalam kondisi panas.
Apabila terus dikendarai, maka nantinya akan terjadi overheat yang kemudian berdampak pada kondisi kesehatan mesin kendaraan.
Baca Juga: Bukan 'Empty' Lho, Tapi Ini Arti Huruf 'E' di Indikator Bensin
"Kalau kendaraan tetap dipaksa berjalan, maka bisa terjadi overheat sehingga bisa berdampak pada kondisi mesin.Rusak semuanya, mulai dari silinder, piston, stang piston jadi harus turun mesin," jelas Sarjono seperti dikutip HAI dari Kompas.com.
Bakal menguras kantong jika sampai turun mesin, pria yang kerap disapa Jono ini menyarankan pengendara untuk segera melakukan pengecekan pada cairan radiator apabila lampu indikator suhu menyala.
“Biasanya cairan radiatornya habis, jadi kalau indikator ini menyala sebaiknya dicek tampungan cairan radiator. Kalau habis atau di bawah batas minimal bisa ditambah," terangnya lebih lanjut.
Apabila masih menyala setelah dilakukan penanganan, kemungkinan besar motor pengendara mengalami masalah pada komponen sekitar radiator.
Baca Juga: Arti Sebenarnya RPM Yang Ada Di Tachometer Motor atau Mobil