HAI-ONLINE.COM - Pada masanya di era 90an, Senayan menjadi tempat aesthetic yang "hidup" selama 24 jam, yang mana pagi ke sore dan malam ke subuh itu selalu berganti kegiatan yang meramaikan kawasan tersebut.
Pagi sampai sore buat olahraga, lalu malam hingga subuh beralih fungsi jadi tempat nongkrongnya anak-anak penggemar otomotif - yang mungkin di masa sekarang masih bisa lo temui.
Umumnya, dulu yang nongkrong di sana adalah klab-klab mobil dengan berbagai jenis dan tahun.
Ada klab mobil anyar, ada pula klab mobil lawas. Begitu juga anggotanya, dari anak muda hingga bapak-bapak. Baik cewek maupun cowok.
Baca Juga: Selalu Ngetren, Ini 3 Style Fashion Aesthetic Ala Cowok Pinterest
Dari beberapa klab yang dulu nongkrongnya di Senayan, ada tiga yang terdapat dalam arsip HAI edisi 6/XXIV/2000.
Ikatan Daihatsu Feroza (IDF)
Ini merupakan klab mobil khusus buat pemilik Daihatsu Feroza, yang mana nggak ada syarat khusus mobil kudu dimodifikasi gitu buat yang mau gabung.
Klab ini berdiri pada tanggal 18 Januari 1996, yang berawal dari ajang drag race di Sentul.
Kebetulan juga, saat itu belum ada klab yang mengkhususkan diri pada Daihatsu Feroza.
Pada tahun itu, klab IDF ini sering ngumpul di Jalan Pakubuwono dan Senayan, dimulai dari pukul 22.00 WIB sampai subuh.
Tapi khusus anggota cewek, mereka memberikan toleransi jam nongkrongnya cukup sebisanya aja.
Kegiatan mereka pun sekadar kumpul-kumpul, bertukar informasi tentang mesin dan tetek bengek Feroza.
Psycho
Klab ini merupakan kumpulan anak-anak muda 90an tang pake mobil VW, baik combi maupun beetle. Cirinya: lampu depan dicat merah dan stiker klab di belakang.
Hayo diliat mobil bokapnya, ada yang termasuk klab ini nggak?
Klab Psycho ini berdiri pada tahun 1999, yang berawal dari anak-anak yang punya berbagai macam mobil yang ngumpul bareng di lokasi yang dinilai aesthetic buat mereka.
Lama kelamaan, yang mobil di luar VW pun pada ngacir, tinggal mobil idola Adolf Hitler ini.
Klab ini juga sempat dikasih nama Speedcer, tapi kemudian diganti dengan Psycho karena konon cocok dengan tingkah para anggotanya yang "gokil" dan "miring".
Baca Juga: Ide Caption Instagram Aesthetic Berbahasa Inggris Buat Lo Para Sad Boy
Kalo dulu, anak-anak klab ini pada suka nongkrong di warung tenda Ical, di Senayan.
Dengan agenda ngobrol ke sana ke mari aja soal VW, dan kadang juga sampe olahraga bareng sehabis pulang sekolah.
Indonesian Starlet Club (ISC)
Dari namanya aja tuh udah ketahuan kalo ini merupakan kumpulan anak-anak muda pemakai Toyota Starlet.
Klab ini awalnya berdiri dari bertemunya beberapa pecinta Starlet yang suka tarik-tarikan di jalan Asia - Afrika, Jakarta.
Usut punya usut, mereka lalu bikin klab dengan nama Syntetic, yang mana boleh dibilang sebagai cikal bakal ISC.
tahun 1995, Syntetic bergabung dengan Ikatan Motor Indonesia dan berganti nama jadi Indonesia Starlet Club.
Dulu sih ISC ini suka nongkrong di hari Jumatm di Jalan Patiunus dari jam sembilan malam hingga selesai.
Sedangkan hari Minggu, mereka bakal nongkrong di salah satu lokasi aesthetic yakni lapangan baseball Senayan dari jam lima sore hingga kelar.