HAI-ONLINE.COM –Banyak yang beranggapan kalau film dengan tema Islam atau masyarakat muslim cenderung membosankan karena alurnya yang lambat, atau terlalu drama.
Tapi kayaknya lo harus coba nonton beberapa rekomendasi film yang HAI kasih deh. Karena nggak semuanya kok film yang menceritakan tentang Islam membosankan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Genre Family yang Menyentuh Cocok untuk Ditonton
Rekomendasi film Netflix dari HAI kali ini punya tema besar seputar kehidupan, pengalaman serta kultur dari masyarakat muslim dari berbagai negara. Lo bisa dapat insight baru juga dari series ini pastinya!
Ini dia 5 rekomendasi film Netflix yang cocok untuk lo tonton di bulan Ramadhan ini.
The Book of Sun (2020)
Film Timur Tengah ini menceritakan seorang siswa SMA yang ngajak teman-temannya untuk bikin film sebelum mereka pada lulus.
Film yang mereka bikin itu mengkritisi bagaimana ketatnya sensor dan industri hiburan lokal yang ada di Arab Saudi yang stagnan.
Film ini merupakan surat cinta untuk mereka yang berani bermimpi, mencoba dan berjuang.
Hamid (2018)
Menceritakan tentang sosok Hamid, seorang bocah berusia 8 tahun yang tau kalau “786” adalah nomor Tuhan.
Di sini Hamid mencoba menjangkau Tuhan dengan menekan nomor tersebut. Tujuan Hamid adalah ingin berbicara dengan ayahnya, karena apa yang dikatakan oleh temannya Bilal kepada Hamid kalau ayahnya saat ini sedang bersama dengan Tuhan.
Sampai pada percobaan Hamid dengan berbagai kombinasi menghubungi nomor tersebut menggunakan HP tua ayahnya, akhirnya Hamid mendengar jawaban dari telfon tersebut.
Film ini bakal berhasil bikin hati lo terenyuh, bikin lo senyum dan berlinang air mata. Lo harus nonton film ini!
Baca Juga: Review Kenyamanan Sepatu ASICS GEL-Nimbus 24: Terbaik untuk Dilarikan Jarak Sedang ke Jauh
Wadjda (2012)
Film ini berhasil dapat sambutan yang meriah di Festival Film Venesia pada akhir Agustus 2012. Wadjda menceritakan tentang seorang gadis berusia 11 tahun yang bernama Wadjda.
Baca Juga: 'Top Gun: Maverick' Tom Cruise Bakal Diputar di Festival Film Cannes
Wadjda punya keinginan untuk beli sepeda. Tapi, dengan latar waktu Saudi era 2000-an yang mana perempuan dilarang untuk perempuan saat itu.
Saat itu di Riyadh sebuah kota besar di Arab Saudi, sepeda adalah dunianya laki-laki dan nggak sepantasnya untuk perempuan keluar dari rumah apalagi bersepeda.
Di sini Wadjda punya keinginan untuk ngelawan tradisi itu. Keinginannya untuk punya sepeda yaitu agar bisa berlomba dengan anak laki-laki dan buktiin kalau dia bisa jadi pemenang.
Film ini punya konflik yang simple banget! Tapi cukup menggertak bagaimana sosok Wadjda begitu menonjol, dengan segala kegemarannya yang bertolak belakang dengan peraturan yang ada saat itu.
The Breadwinner (2017)
Merupakan animasi yang menampilkan seorang anak 11 tahun yang besar di bawah Taliban di Afghanistan pada tahun 2001 yang bernama Parvana.
Ayah Parvana adalah seorang guru sekolah yang mengalami gangguan fisik selama Perang Soviet-Afghanistan. Dari sana ia kehilangan kaki kirinya dan kemudian bekerja menjadi penjaja.
Suatu malam, ayah Parvana ditangkap secara nggak adil karena dituduh menghina seorang anggota muda Taliban.
Setelah ayahnya ditangkap, Parvana nekat menyamar menjadi laki-laki agar ia bisa membantu perekonomian keluarganya.
Film ini berhasil masuk nominasi untuk Film Animasi Terbaik di Oscar pada tahun 2018.
Baca Juga: Jadi Film Terbaik Oscar, Penayangan CODA di Apple TV+ Naik 300%
Dengan durasi 94 menit, film bergenre drama keluarga ini cocok banget sih buat lo tonton bareng keluarga.
The Mosque Next Door (2017)
Nah untuk yang terakhir ini, HAI rekomendasiin serial dokumenter yang mengisahkan tentang pengamatan sebuah masjid yang ada di Australia selama satu tahun.
Melalui tiga episode, ditampilkan pengamatan dari sebuah komunitas muslim yang menghadapi berbagai macam permasalahan kehidupan, cinta serta penerimaan sosial.
Baca Juga: Hebat, Pelajar MAN IC Serpong Ini Diterima 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa
Lo juga bisa lihat gimana mereka menangani stigma negatif yang melekat pada Islam, ancaman radikalisme, sampai dengan gimana mereka menjalani hidup ditengah permasalahan tersebut.
Series ini menurut HAI cukup mencerahkan kita dan belajar bagaimana hidup dengan rasa toleransi serta menjunjung tinggi perbedaan yang ada disekeliling kita.
Nah, dari rekomendasi yang HAI kasih mungkin ada beberapa yang lo nggak bisa temui di Netflix lo. Karena beberapa dari itu belum dilengkapi subtitle Indonesia.
Sedikit tips nih! Lo bisa setting duluke Bahasa Inggris ya. (*)