HAI Demos: Keberhasilan Camlann dalam Menakar Manisnya Disko dari Darkwave yang Suram

Rabu, 09 Maret 2022 | 21:00
Press Photo

Camlann

HAI-Online.com -Nggak banyak musisi asal Indonesia yang berani memenuhi kegelapan dan rasa suram baik melalui musik atau pun penampilannya.

Masih berusia sangat muda, Camlann adalah sekelompok remaja yang memuja suram dan gelapnya kehidupan dengan takaran manis yang pas.

Well, emang sih kalo repetisi à la band-band new wave/synth-pop seperti New Order atau Xmal Deutschland nggak bisa lepas dari bagan lagu Camlann, karena emangband-band tersebut diakui sebagai inspirasi langsung oleh Camlann.

Tapi ada hal menarik yang patut diacungi jempol dari band ini. Kesan ramah di telinga aliasear candy tetap muncul begitu menyala di tengah penuhnya kegelapan dari materimereka.

Dengan adanya Camlann, kalian mungkin nggak perlu lagi terkesan pretensius untuk bisa mendengarkan lagu darkwave yang kerap dilabeli sebagai "musik membosankan".

Baca Juga: Buka Album Baru 'World Wide Pop' lewat Single 'Teenager', Superorganism: Kini Digarap Bareng, Kenyentrikan Kami Jauh Lebih Terarah

Formulasi Ony Godfrey dan Fauzan Pratama sejak 2019 berhasil memadukan suramnya darkwave dan manisnya pop sehinggamenjadi sajian unik yang mengesankan banyak orang.

Nggak cuma berhasil menakar kemanisan dalam pahit dan suram yang pas, produk redaksional via tema kegelapan yang mereka hasilkan pun juga menarik.

Alih-alih mengusung tema was wes wos alias ndakik-ndakik untuk diutarakan, Ony Godfrey selaku penulis lirik dan pengisi departemen vokal cuma perlu menceritakan pandangannya tentang kehidupan secara kasual -- tanpa pretensi, tanpa tendensi.

Hal ini terungkap dalam nomor terbaru mereka 'Charming Deceiver' yang merepresentasikan unit ini. Lagu ini disiapkan untuk album ketiga mereka 'Train To 86th Street' yang segera rilis di tahun ini.

Baca Juga: Voice of Baceprot Suarakan Pesan Lantang di Hari Perempuan Internasional via Single Baru '[Not] Public Property'

Album ketiga? Yap. Betul sekali, bukan hanya kebaharuan yang mereka sajikan. Tapi juga produktivitas materi yang bener-bener non-stop sejak mereka merilis debut EP 'The Arrival' pada 2019 lalu.

EP tersebut seakanmenandai kehadiranCamlannsebagaiunit yang sangat layak untuk diperhitungkan dalam ranah musik alternatif.

Itu lah yang membuat Camlann lebih dilirik oleh label dan audiens luar Indonesia dalam mengapresiasi karya milik Camlann.

Sejak album debut 'The Forgotten Lost Fragments' (2020) dan album sophomore 'Circa 1983' (2021), Camlann dirilis oleh label post-punk asal Jerman, Cold Transmission.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya