Review The 355, Bersatunya Agen Rahasia Demi Merebut Senjata Rahasia yang Berbahaya

Rabu, 12 Januari 2022 | 19:05
Robert Viglasky/Un

Marie (Diane Kruger), Mason “Mace” Brown (Jessica Chastain) dan Khadijah (Lupita Nyong'o) di film The 355

HAI-Online.com - Film The 355 akhirnya tiba di bioskop Indonesia. Film besutan sutradara Simon Kinberg ini menyajikan Jessica Chastain dan Diane Kruger sebagai agen rahasia yang hidupnya selalu dipenuhi dengan marabahaya dari orang di sekelilingnya.

Dalam film The 355, Jessica Chastain berperan sebagai Mace dan Diane Kruger sebagai Marie Schmidt. Selain dua aktris ternama itu, film ini juga dibintangi aktris keren lainnya seperti Lupita Nyong'o sebagai Khadijah, Penelope Cruz sebagai Graciela Rivera, dan Bingbing Fan sebagai Lin Mi Sheng.

Bahkan, aktor yang berperan sebagai Bucky di Captain America yaitu Sebastian Stan juga ikut ambil bagian dalam film bergenre action ini sebagai Nick yang merupakan kekasih Mace.

Film ini menyajikan banyak adegan aksi mengenai agen rahasia yang akan membuat kalian merasa terhibur saat menontonnya. Buat yang nanya kapan tayangnya, kalian bisa langsung menyaksikan film The 355 di bioskop XXI seluruh Indonesia mulai 12 Januari 2022.

Baca Juga: Review Resident Evil: Welcome to Raccoon City, Bikin Nostalgia Sama Gamenya

Sinopsis

Robert Viglasky

Film The 355

Film The 355 menceritakan kisah Mace yang merupakan agen CIA mencoba untuk merebut senjata rahasia berbahaya yang jatuh ke tangan tentara bayaran. Semakin ia tenggelam dalam misinya, Mace membutuhkan pertolongan seorang teman yaitu Khadijah yang merupakan eks agen MI6.

Tetapi, di saat yang bersama, mereka bertemu dengan Marie yang merupakan agen rahasia dari Jerman yang ternyata memiliki misi yang sama dengan mereka yaitu menemukan senjata rahasia tersebut.

Seketika mereka menyadari kalau terlibat dalam misi yang sama. Sayangnya bukan cuma mereka saja yang mengincar senjata tersebut, namun banyak orang yang ikut memburu senjata itu. Saat tentara bayaran yang memegang senjata itu tewas, maka senjata tersebut berpindah tangan ke penjahat lain.

Seorang psikolog yang merupakan teman dari tentara itu kemudian mereka bawa karena hanya dialah yang bisa menunjukkan di mana keberadaan senjata tersebut melalui handphonenya.

Semakin mereka lebih jauh terlibat dalam perburuan tersebut, semakin sulit juga rintangan yang mereka hadapi. Mampukah mereka merebut senjata berbahaya tersebut sebelum jatuh kepada tangan yang salah?

Baca Juga: Review Sing 2, Film Animasi Musikal yang Menghibur dan Penuh Makna Kehidupan

Review

Robert Viglasky

The 355

Film The 355 ini bikin para penontonnya terpukau sama aksi yang ditampilkan Jessica Chastain dan Diane Kruger beserta rekannya. Genre action ini sudah terlihat sejak awal ketika transaksi antar penjahat dilakukan, adanya adegan tembak-tembakan yang seperti nyata.

Namun, sayangnya awal cerita nggak dijelaskan secara rinci bagaimana cara Jeronimo bisa membuat senjata rahasia tersebut, di sini penonton masih penasaran tentang hal itu.

Meski begitu, aksi yang ditunjukkan Jessica Chastain dan Diane Kruger sangatlah keren, beberapa kali mereka unjuk gigi melakukan aksi bela diri yang memukau. Bahkan, ada adegan kejar-kejaran di awal film yang benar-benar niat. Berawal dari cafe yang penuh dengan kerumunan orang lalu berakhir di terowongan kereta.

Kemudian, jika kalian suka dengan emosi yang begitu kental dalma sebuah film, sepertinya nggak terlalu berlaku untuk film ini. Hal itu dikarenakan film The 355 lebih berfokus ke jalan cerita daripada emosi yang dibangun.

Robert Viglasky/Un

Diane Kruger sebagai Marie di The 355

Contohnya saja ketika kekasih atau rekan Mace yaitu Nick dikabarkan mati, sang agen tampak biasa saja nggak menampilkan emosi yang begitu berarti, padahal mereka sudah bertunangan sebelum tragedi itu.

Ya, mungkin bisa jadi si sutradara ingin membangun citra Mace sebagai sosok agen wanita yang kuat secara emosi meskipun kehilangan orang yang ia sayangi.

Baca Juga: Review The Matrix Resurrection, Kembalinya Neo dan Trinity ke Dunia Matrix

Selain itu, ada sorotan lain mengenai dialog yang membahas soal kematian, yang sebenarnya kurang pas dikembangkan dalam film ini.

Tetapi, dilihat dari jalan ceritanya memang nggak ngebosenin dan tampak menghibur. Apalagi saat melihat kelakukan psikolog Graciela yang polos ikut terlibat dalam misi yang berbahaya tersebut. Aksi konyolnya dijamin bikin para penontonnya ketawa.

Kemudian, ada satu adegan yang bisa dibilang begitu cerdik, ketika mereka melakukan penyamaran di Maroko di tengah kerumunan orang-orang. Mereka berkamuflase seolah-olah adalah orang asli sana demi merebut senjata berbahaya dari tangan penjahat.

Dilihat dari segi pengambilan gambar, tampak ada beberapa adegan yang membuat penontonnya sedikit pusing ketika fokus menyaksikannya. Hal itu dikarenakan kamera yang shaking.

Apabila sang sutradara ingin mengambil efek seolah-olah penontonnya seperti berada dalam film, justru hal tersebut nggak berjalan dengan baik malah membuat penontonnya kesulitan untuk menonton adegan aksi yang ditampilkan.

Baca Juga: Review The King’s Man: Film Sejarah Berlapiskan Kasih Sayang Ayah

Kemudian, beberapa adegan ada yang jumping dalam pengambilan gambarnya seperti saat ayah Lin mati dan para agen bergegas untuk menolong Lin yang disandera penjahat.

Herannya, nggak dilihatin lagi mayat ayahnya Lin dan mereka pergi begitu aja layaknya nggak ada yang mati dalam ruangan itu, padahal sebelumnya mereka menangisi orang-orang yang dicintai karena diancam oleh para penjahat.

Yap, meski ada kekurangan dan kelebihan, film ini menyajikan adegan aksi yang nggak mengecewakan kok, apalagi ditambah dengan beberapa adegan konyol yang bikin penontonnya tertawa.

Buat yang penasaran ingin melihat aksi Jessica Chastain dan Diane Kruger berserta rekannya, jangan lupa saksikan di bioskop XXI kesayangan kalian mulai 12 Januari 2022. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya