Review Sing 2, Film Animasi Musikal yang Menghibur dan Penuh Makna Kehidupan

HAI-Online.com - Film animasi musikal Sing 2 bakalan hadir di bioskop Indonesia. Film ini merupakan sekuel dari film Sing yang dirilis pada 2016.

Sama seperti film sebelumnya, Sing 2 bakalan menampilkan aksi Moon dkk dalam sebuah petualangan baru.

Film ini disuradarai dan ditulis oleh Garth Jennings yang juga menggarap film sebelumnya. Selain itu, Garth Jennings juga mengisi suara dalam film ini sebagai Nyonya Crawley.

Baca Juga: Review The King’s Man: Film Sejarah Berlapiskan Kasih Sayang Ayah

Sing 2 menghadirkan banyak bintang ternama sebagai pengisi suara karakternya sebut saja Matthew McConaughey sebagai Buster Moon, Reese Whitherspoon sebagai Rosita, Scarlett Johansson sebagai Ash, Tori Kelly sebagai Meena, Taron Egerton sebagai Johnny, Nick Kroll sebagai Gunter, Halsey sebagai Porsha, dan Bono sebagai Clay Calloway.

Dalam trailer yang dirilis Illumination, menampilkan aksi Moon dkk pergi ke Redshore City untuk mengikuti audisi yang diadakan Tuan Crsytal. Namun, terlihat nggak semudah yang dibayangkan Moon, karena mereka harus mencari seorang bintang yang lama nggak muncul yaitu Clay Calloway.

Buat kalian yang penasaran dan ingin tau petualangan yang dilalui Moon dkk di Redshore City, langsung aja tonton film Sing 2 di bioskop XXI seluruh Indonesia mulai 5 Januari 2022.

Baca Juga: Review Clifford the Big Red Dog, Kisah Anjing Kecil Lucu yang secara Ajaib Berubah Jadi Besar

Sinopsis

Sing 2 menceritakan kisah Buster Moon yang telah sukses mengubah New Moon Theater menjadi teater lokal yang populer, tetapi Buster Moon ingin mengincar pencapaian yang lebih besar yaitu ingin membuat pertunjukan di teater milik Tuan Crystal yang megah di Redshore City.

Tanpa memiliki koneksi, Buster beserta timnya yaitu Rosita, Ash, Johnny, Meena, Gunter, dan Nyonya Crawley memutuskan untuk nekat datang ke Redshore City.

Sesampainya di sana, mereka menyusun strategi untuk menyelinap ke kantor Crystal Entertainment yang terkenal di dunia, dimiliki oleh Jimmy Crystal yang terkenal bersifat kejam setiap menilai peserta audisi.

Dalam upaya untuk mendapatkan perhatian Tuan Crystal, Gunter melontarkan ide kepada Buster dengan cepat yang menjanjikan pertunjukan baru mereka yang akan dibintangi oleh legenda rock Clay Calloway.

Masalahnya, Buster belum pernah bertemu Clay, musisi yang menutup diri dari dunia luar lebih dari satu dekade.

Buster mulai melakukan pencarian terhadap Clay, di sisi lain ia terus mendapatkan ancaman dari Tuan Crystal terkait pertunjukannya itu yang berharap Clay cepat berada di lokasi.

Namun, masalah Buster makin bertambah ketika peran utama Rosita dalam pertunjukan itu diambil alih putri Tuan Crystal, Porsha.

Buster yang putus asa dalam mendatangkan Clay mencoba untuk mencarinya secara langsung dan ingin membujuknya untuk kembali tampil.

Mampukah Buster meyakinkan Clay Calloway untuk kembali tampil? Lalu, bagaimanakah akhirnya nasib dari pertunjukan mereka di Redshore City?

Baca Juga: Review Spider-Man: No Way Home, Aksi Peter Parker Bikin Tamu Tak Diundang Berdatangan

Review

Film Sing 2 ini sangatlah cocok untuk ditonton. Selain menghibur, film ini juga menghadirkan kisah inspiratif yang pastinya bakal membuat penontonnya terpukau. Jalan ceritanya yang menarik dan lebih fresh, sepertinya banyak orang termasuk anak-anak yang akan suka dengan Sing 2.

Pada awal film penontonnya bakal melihat usaha Buster untuk bisa menggapai impiannya melakukan pertunjukan di Redshore City.

Buster yang sama sekali nggak memiliki koneksi untuk bertemu dengan Tuan Crystal, meyakinkan teman-temannya yang lain untuk bersama-sama berusaha menggapai impian mereka.

Dalam hal ini, tentu penontonnya akan merasakan semangat yang dituangkan Buster kepada teman-temannya.

Hal ini bagus karena mengajarkan setiap orang untuk berusaha keras dan terus berjuang mencapai tujuannya, meski nggak tau rintangan apa yang akan menghadang ke depannya.

Selain itu, hal yang patut diapresiasi dari film ini yaitu banyak adegan konyol yang ditonjolkan, nggak berlebihan dan terasa pas.

Tentu saja hal ini membuat penontonnya akan merasa terhibur, apalagi pas adegan audisi di Teater Redshore City.

Baca Juga: Rich Brian Rilis Film Pendek untuk Temani Album Barunya 'The Sailor'

Kemudian, hal lain yang dirasa begitu berkesan dari Sing 2 yaitu adanya lagu-lagu keren yang dijadikan soundtrack termasuk dari U2 seperti Stuck In A Moment You Can't Get Out Of dan I Still Haven't Found What I'm Looking For dan Your Song Saved My Life.

Nggak cuma itu saja, pemilihan musik yang beragam dari lagu-lagu lawas hingga 2000-an ke atas begitu terasa pas dengan momen dalam film. Sebut saja A Sky Full of Stars, Break Free, I Say A Little Prayer, dan Chop Suey!.

Baca Juga: Review House Of Gucci, Melihat Kehidupan Keluarga Gucci yang Penuh Ironi

Total ada 40 lagu bergenre pop, rock hingga latin yang terdiri atas berbagai musisi seperti Billie Eilish, Drake, The Weeknd, Prince, Taylor Swift, BTS, Cardi B, Bad Bunny, J Balvin, Shawn Mendes and Camila Cabello.

Selain itu, banyak adegan yang pastinya bakal menguras emosi penontonnya dari terhibur hingga merasa sedih. Apalagi ketika menceritakan tentang sosok Clay Calloway yang ditinggalkan sang istri yang membuatnya nggak mau tampil lagi.

Sayangnya, kisah Clay Calloway dengan istrinya nggak begitu ditonjolkan, padahal bagian ini sangat emosional. Andai saja ditambah flashback tentang kehidupan mereka berdua, misal seperti film Up pasti penontonnya bakalan kena banget rasa kesedihan yang dirasakan Clay.

Meski begitu, film ini sudah sangat luar biasa. Apresiasi patut diberikan untuk efek visual yang disajikan dalam film ini termasuk ketika Buster dkk membuat pertunjukan. Hal ini membuat para penontonnya seperti merasakan teater musik yang sesungguhnya.

Pokoknya film ini banyak mengandung makna, termasuk mengajarkan setiap orang untuk berusaha keras menggapai impiannya, meski banyak rintangan yang menghadang.

Sing 2 jadi salah satu film yang patut ditonton pada tahun depan. Langsung aja dicatat, film ini bakalan hadir di bioskop XXI kesayangan kalian mulai 5 Januari 2022. (*)

Baca Juga: Review The Matrix Resurrection, Kembalinya Neo dan Trinity ke Dunia Matrix