Nggak Cuma Rangkum Seluruh Diskografi, The Brandals Juga Ajak Kolaborasi Coki KPR hingga Mondo Gascaro di Album Baru 'Era Agressor'

Sabtu, 18 Desember 2021 | 18:59
Farras Fauzi

The Brandals di hearing session album Era Agressor (17/12/2021)

HAI-Online.com - Dua puluh tahun sudah The Brandals dikenal sebagai band yang sarat dengan agresi, penuh kritik, dan tanpa tedeng aling-aling.

Per hari Jumat kemarin (17/12/2021), The Brandals resmi mendaulat era paling tajam yang penuh agresi melalui album terbaru 'Era Agressor'.

Album ke-5 dari The Brandals ini dikerjakan dengan segala peluh, kesah, dan berbagai fase serta peristiwa yangsempat membuat limbung bagi keutuhan grup asal Jakarta ini.

Menelisik berbagai fenomena dalam kurun waktu sepuluh tahun sejak album terakhir 'DGNR8' (2011), The Brandals menyajikan kritik paling gamblang yang pernah mereka lalui lewat 'Era Agressor' ini.

Baca Juga: Cerita Situasi Potlot Zaman Narkoba, Ivanka Slank: Nggak Tau Orang dari Mana, tapi Transaksi Pasti di Sana

"Album ini merupakan karya paling jujur yang pernah kami tuangkan bersama The Brandals, sepuluh tahun terakhir menjadi wahana paling memuakkan yang pernah dilalui oleh masyarakat Indonesia. 'Era Agressor' merupakan wadah bagi kami untuk mengungkap fakta-fakta tersebut," jelas Eka Annash melalui Hearing Session album yang digelar Jumat kemarin (17/12).

Dalam segi kreatif dan produksi, The Brandals juga nggak luput dari evolusi. Mereka terdengar lebih kompleks, tegas, dan juga komprehensifjika ditilik darisegi produksi.

Pendewasaan ini begitu terlihat dalam kualitas tatanan suara yang begitu mumpuni, namun tetap nggak meninggalkan kesanngehedan organik yang dibungkus oleh The Brandals.

"Kami merangkum seluruh katalog The Brandals yang pernah ada untuk menciptakan album 'Era Agressor'. Dari segi musikalitas, kami merasa lebih lepas dan bebas untuk menuangkan apa yang kami mau di album ini," tambah sang gitaris PM Mulyadi dan diamini oleh rekan bandnya yang lain.

Baca Juga: Alex Porat & Stephanie Poetri Membahas Tantangan Saat Tumbuh Dewasa di Single 'Miss Sick World'

The Brandals berusaha untuk mengupas tuntas segala fenomena yang tersaji di hadapan publik dengan musik yang lebih kaya, eksploratif, dan agresif.

Beberapa musisi tamu pun juga turut dilibatkan dalam proses kreatif dari materi-materi yang terdapat dalam album ini.

Baca Juga: Review Spider-Man: No Way Home, Aksi Peter Parker Bikin Tamu Tak Diundang Berdatangan

Ada John Coki Patton (Kelompok Penerbang Roket) yang bernyanyi di lagu Kafir. Ramondo Gascaro menyumbang ketukan groove klavinet dan keyboard di lagu Into Madness.

Pianis kawakan Dharmo Sudirman kontribusi di lagu Back Pages dan Suara Rumah Rakyat.

Lalu trio Fleur (Tanya Ditaputri, Yuyi Trirachma, Tika Pramesti) ikut meramaikan suara latar di lagu Into Madness. Henry Foundation memberi nuansa elektronik dengan suara modular. Juga musisi tamu istimewa Fajar Merah membaca puisi Bunga dan Tembok karya Wiji Thukul (ayahnya sendiri) di lagu Suara Rumah Rakyat.

Mau tahu gimana era paling tajam daridua puluh tahun perjalanan The Brandals? Simak nih video klip 'Preambule' di bawah:

Tag

Editor : Alvin Bahar