Punya Track Record Buruk, 5 Band Ini Sempet Bikin Panitia Pensi Ogah Undang Mereka

Rabu, 08 Desember 2021 | 15:15
HAI

Eka Annash 'The Brandals'

HAI-Online.com - Ngomongin era pensi sekolah terseru di Indonesia, tentu era 2000an patut buat disebut.

Jaman pandemi kayak sekarang, di mana panggung musik offline sangat sedikit atau malah nggak ada sama sekali, tentu bikin yang kangen konser cuma bisa mengenang ke masa lalu.

Kayak yang udah lo pada tau, di dekade 2000an pensi lagi marak-maraknya, terutama di Jakarta. Ditambah lagi dengan animo para penonton yang membuncah hebat, serta jajaran artis yang lagi ramai-ramainya.

Baca Juga: Pelajar SMA Jadi Korban Salah Tangkap dan Sempat Dianiaya Oknum Polisi, Videonya Viral

Di samping itu, sejarah mencatat, ada beberapa band lokal yang masuk 'blacklist' para penyelenggara pensi di tahun 2000an, gara-gara satu atau lain hal yang dilakukan sama band-band ini.

Para panitia pun di jaman itu kabarnya sampai pikir berkali-kali buat ngundang band-band ini. Siapa aja mereka?

1. The Brandals=

Ada masanya The Brandals 'dianaktirikan' sama penyelenggara gigs maupun pensi manapun. Gara-garanya adalah saat penampilan mereka di panggung PL Fair Military 2002.

Mereka jadi sasaran empuk kemarahan penonton akibat ulah Eka si vokalis.

Pas The Brandals naik panggung, vokalis ceking ini iseng nyoret-nyoret panggung pake piloks.

Terus sepanjang gig, si vokalis rajin menyelipkan makian ala kebun binatang dan selangkangan kepada penonton.

Credit: Ade Branuza

The Brandals

Maka berhamburanlah batu dan lumpur ke atas panggung. The Brandals pun harus turun.

Sejak saat itu mereka nggak pernah kedengeran lagi diundang pensi. Tapi semenjak singel 24 Lewat-nya naik, baru deh ini band nongol lagi.

2. Noah (pas namanya masih Peterpan)

HAI

Peterpan formasi tahun 2000, sebelum jadi Noah. Inget sama nama-nama personelnya?

Sejak namanya masih Peterpan, band ini udah sukses bukan kepalang. Masih inget di tahun 2005, album kedua 'Bintang Di Surga' terjual 2,7 kopi.

Tapi mirisnya, album laris bukan jaminan buat jadi raja pensi di era 2000an lalu. Ada masa para panitia ragu buat jadiin Peterpan band gacoan buat pensi.

Di acara Schoolympic yang diselenggarakan SMA 8 Jakarta pada 2005 silam salah satunya, para penontonnya menyoraki secara negatif Peterpan. Nggak sedikit juga penonton yang miih pulang pas Ariel dkk. naik panggung.

Baca Juga: Nge-gigs Bareng The Brandals: Protes dari Para OTG (Orang Tanpa Gaji)

3. Clubeigties

Tahun 2000an adalah era keemasan Clubeighties di pensi-pensi di ibukota. Namun popularitas mereka justru jadi momok tersendiri bagi para panitia.

Soalnya, setiap mereka main, bagian depan panggung langsung penuh. Belum lagi kebanyakan penonton cewek berebut masuk ke dalam.

Pada saat itulah, bahaya kepanikan dan kerusakan venue gampang terjadi. Bisa jadi, untuk band ini, arena oufdoor dirasa paling cocok.

Pokoknya, begitu ada Clubeighties penjagaan di pintu masuk harus diperketat.

Instagram @myclubeighties

Clubeighties

Penjaga di barikade panggung harus siap kalo terjadi dorong mendorong. Panitiaemang harus ekstra persiapan untuk band yang satu ini.

Jadi, kudu banyak PR deh bagi panitia yang pengen ngundang Clubeighties pada waktu itu.

4. Dewa 19

Ada momen miris soal Dewa 19 di jaman pensi 2000an. Ada masanya pas mereka manggung, penonton terlihat pada kurang antusias.

Nggak tau kenapa, publik pensi udah rada jenuh sama penampilan band bintang sama mereka waktu itu.

Bisa jadi karena aksi panggungnya yang ngebosenin atau tren selera musiktemen-temen kita yang udah berubah.

Fyi, pensi awal tahun 2000 mereka jadi kebanggaan. Bayarannya mahal, permintaannya ridersnya bukan main susah.

via Tribun News

Dewa 19 era 'Laskar Cinta'

Pokoknya semua kepusingan itu bisa mendadak dilupain panitia kalo udah ngeliat ribuan penonton mengelu-elukan Dewa.

Di medio 2000an? Bayaran makin mahal, ridersnya nggak berubah. Tapi mirisnya, yang nonton selalu pulang pas Dewa 19 naik panggung. Salah di mana coba?

5. Slank

HAI

Chord kunci gitar Slank yang berjudul 'American Style'

Sama seperti Clubeighties, band gaek ini juga perlu pengamanan ekstra. Terutama ketika harus ngurus para Slankers.

Emang nggak semua Slankers nakal, tapi oknum gratisan sering muncul kalo Kaka-pas Slank naik panggung di pensi-pensi medioa 2000an lalu.

Pensi outdoor yang pernah kena masalah dengan Slanker nakal adalah Pensi PsiLabstahun 2004 lalu di Plaza Barat.

Baca Juga: Sebut Kaka Slank Sukses Bawa Musik Rock buat Anak Muda, Once Mekel: He’s The Icon of Indonesian Rock and Roll Singer

Waktu itu, Slankers nakal nekat menjebol pagar di Stadion Atletik untuk masuk ke arena.

Ajaibnya, jumlah mereka jadi makin banyak, akhirnya jebol deh pertahanan PsiLabs. Nggak tau lagi mana penonton murni dan gratisan. Semua membaur jadi satu. Tinggallah panitia mengelusdada. (*)

Sebagian isi artikel ini disadur dari majalah HAI edisi 35/XXIX/29AGUSTUS 2005

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya