Review Raging Fire, Donnie Yen Perlihatkan Sesuatu yang Beda di Film Ini

Minggu, 28 November 2021 | 19:51
Quist Tsang

Donnie Yen di Raging Fire

HAI-Online.com - Film terbaru Donnie Yen yang berjudul Raging Fire akhirnya tiba di bioskop. Mungkin kebanyakan kalian tau Donnie Yen di film Ip Man, namun di film barunya ini dirinya berperan bukan sebagai guru bela diri melainkan menjadi polisi.

Film Raging Fire ini bergenre action crime, disutradarai oleh Benny Chan yang pernah menggarap film mandarin keren lainnya, sebut saja Connected (2008), New Police Story (2004), dan Shaolin (2011).

Selain Donnie Yen yang berperan sebagai Cheung Sung-Bong, film Raging Fire juga dibintangi oleh Nicholas Tse sebagai Yau Kong-Ngo, dan Lan Qin sebagai Lam Ho-Ying.

Baca Juga: Review Follow Me, Kisah Vlogger yang Berawal dari Medsos hingga Akhirnya Terjebak di Escape Room

Mungkin kalian pasti bertanya-tanya film tentang apa sih ini? Yap, film ini sebenarnya menceritakan tentang seluk beluk dunia kepolisian, terutama dari segi gelapnya juga.

Film ini bisa dibilang berbeda dari film-film Donnie Yen yang sebelumnya. Buat kalian yang penasaran tentang jalan ceritanya, langsung aja saksikan film Raging Fire di bioskop XXI kesayangan kalian mulai 3 Desember 2021.

Sinopsis

Ngo (Nicholas Tse) & Bong (Donnie Yen) di Raging Fire

Film ini menceritakan kisah polisi bernama Cheung Sung-Bong yang diperankan oleh Donnie Yen. Bong merupakan polisi yang selalu bertindak sesuai dengan aturan. Ia bertugas di satuan unit kriminal yang bertugas untuk memburu pengedar narkoba kelas kakap bernama Wong Kwun yang telah jadi targetnya selama 10 tahun.

Namun, ia menemukan Wong Kwun telah dibunuh, begitu juga para rekannya yang bertugas memburunya. Sementara itu, barang bukti narkoba milik Wong telah hilang dicuri oleh sang pembunuh. Usut punya usut, ternyata kejadian tersebut berkaitan erat dengan masa lalu Bong.

Semasa dulu saat ia bekerja di unit kriminal, setiap beroperasi Bong selalu berpasangan dengan rekannya bernama Yau Kong-Ngo (Nicholas Tse). Suatu ketika mereka mendapat tugas dari petinggi kepolisian untuk menyelamatkan seorang pejabat penting sekaligus pemilik sebuah bank, Mr. Fok.

Dalam operasi tersebut, Ngo berhasil menemukan sang penculik yang bernama Coke. Ngo bersama 4 rekan timnya di kepolisian mencoba untuk menginterogasi Coke supaya ia mau membuka mulut mengenai lokasi dimana Mr. Fok disembunyikan.

Akan tetapi, dalam intergogasi tersebut kejadian buruk terjadi yang membuat nasib Ngo dan teman-temannya harus berurusan dengan hukum. Bong yang mengetahui kejadian tersebut, bersaksi di pengadilan.

Hasil keputusan itulah yang membuat hidup Ngo dan Bong menjadi berbeda. Ngo bersama rekannya harus dipenjara.

10 tahun kemudian, mereka bertemu kembali tetapi sebagai rival bukan sebagai sahabat. Mampukah Bong menyelesaikan kasus yang sedang diusutnya dan berdamai dengan masa lalu?

Baca Juga: Review Venom: Let There Be Carnage, Venom Tampil Berbeda Disertai Hadirnya Musuh Baru yang Kurang Ditonjolkan

Review

Pertama kali menonton film Raging Fire ini, kesan kuat yang didapatkan yaitu dua karakter utama yaitu Bong (Donnie Yen) dan Ngo (Nicholas Tse) sangatlah kuat. Dikarenakan film ini berbahasa Mandarin, mungkin bagi sebagian penonton pada awal film akan sangat kesulitan mencerna jalan ceritanya.

Namun, semakin lama penonton akan semakin mengerti dan terhanyut ke dalam ceritanya yang begitu seru. Pertama apresiasi harus diberikan kepada sang sutradara karena berhasil menggarap film ini dengan baik. Ia mampu membuat para penontonnya memahami jalan cerita meski alurnya maju mundur.

Selain itu, kerennya lagi sang penulis berhasil membangun jalan cerita yang menarik dan memang seru hingga akhir. Nilai plus lainnya yaitu adanya adegan flashback pertemanan antara Ngo dan Bong yang memang dirasa perlu dimasukkan supaya penonton tau tentang masa lalu keduanya.

Meskipun beberapa adegan memang ada yang banyak dialognya, namun itu dirasa nggak mengganggu karena memang diperlukan untuk menjelaskan maksud dari ceritanya. Sisanya lebih banyak adegan aksi yang memukau dari Donnie Yen.

Baca Juga: Review Last Night In Soho: Melihat Kehidupan Sandie di Tahun 60-an yang Penuh Misteri

Quist Tsang

Donnie Yen di Raging Fire

Bisa dibilang film Raging Fire sangatlah mencerminkan Donnie Yen banget seperti dalam film Ip Man yang kerap kali menunjukkan adegan aksi yang gila.

Film ini punya totalitas soal adegan aksi yang berskala besar. Contohnya saja, ada adegan berkelahi yang dengan latar tempat yang beragam, seperti jalan raya, kawasan kumuh, hingga di gorong-gorong.

Selain itu, penata rias alias make up artis juga patut diapresiasi. Kenapa? Karena setiap adegan berkelahi banyak luka yang tampak nyata.

Nggak cuma itu saja, adegan aksi juga banyak menggunakan properti dengan skala besar dan bisa dibilang sangatlah membuat penontonnya ikut merasakan ketegangan dan kebrutalan di setiap adegan perkelahiannya.

Namun, ada beberapa sorotan terkait film ini yang tampaknya ada yang kurang. Contohnya nggak diceritakan secara banyak tentang sahabat Bong yaitu seorang polisi yang tewas terbunuh ketika melakukan penyergapan terhadap Kwon.

Memang kalo diceritakan banyak pasti akna membuat jalan cerita menjadi kacau, namun alangkah baiknya ada sedikit keterangan lagi soal karakter itu.

Selain itu, pas adegan Bong ketemu Guai di sebuah kawasan kumuh terlihat kurang pas, karena saat itu Bong yang merupakan seorang polisi hanya memegang satu senjata dengan mudahnya lewat begitu aja tanpa ramai- ramai mengeroyoknya.

Lalu, sorotan juga terdapat dalam adegan kejar-kejaran Bong dengan Ngo yang memakai motor. Ada adegan yang tampak menggunakan CGI, terlihat kurang pas.

Meskipun begitu, semua kekurangan tersebut tertutupi oleh jalan cerita yang kuat dan adegan memukau dari Donnie Yen yang beberapa kali menggunakan keahlian bela dirinya untuk melawan para musuhnya.

Baca Juga: Review Candyman: Kembalinya Teror Sosok Legenda Bagi Orang yang Berani Menyebutkan Namanya

Quist Tsang

Ngo di Raging Fire

Satu lagi, akting dari pemeran Ngo sangatlah keren. Ia mampu membuat karakter yang kuat sesuai dengan jalan ceritanya, penuh menyimpan dendam dan berhasil menggambarkan dengan tepat sebagai sosok yang beringas.

Film ini juga menunjukkan kepada para penontonnya tentang hitam putih dunia kepolisian, persis menggambarkan apa yang terjadi di dunia nyata. Setiap keputusan yang ada dalam tubuh kepolisian, tak serta merta diputuskan oleh diri polisi itu sendiri.

Dalam film tersebut, mereka mendapatkan tugas dari atasan yang memang seharusnya dilaksanakan, entah baik atau buruh hasilnya, hal itu akan mempengaruhi nasib hidupnya.

Jalan cerita dan adegan dalam film ini mengingatkan sama film Heat (1995) yang dibintangi DeNiro dan Al Pacino, serta film Korea Selatan The Outlaws (2017). Meski nggak spesifik mirip seperti dua film tersebut, tetapi sebagian besar memiliki unsur-unsurnya.

Daripada penasaran dan males dispoilerin, langsung aja tonton film Raging Fire di bioskop kesayangan kalian mulai 3 Desember 2021. Dipastikan aksi dari Donnie Yen sebagai polisi di film ini nggak bakal mengecewakan deh.

Baca Juga: Review Film Encanto: Pesan Indah Buat Keluarga, yang Penuh dengan Magis

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya