HAI Demos: Terjemahkan Kebahagiaan via Rasa Sedih à la BLEU HOUSE

Rabu, 01 September 2021 | 21:05
Bleu House/Microgram Entertainment

Bleu House

HAI-ONLINE.COM - Memaksimalkan rasa sedih dan merubahnya menjadi energi yang positif. Mungkinkah hal ini dilakukan?

Setidaknya, trio pop asal Bandung bernama BLEU HOUSE ini berhasil berangkat melalui energi kesedihan yang maksimal tersebut.

Makna tersebut sejatinya telah tertuang secara literal melalui nama grup mereka.Bleumerupakan kata dalam bahasa Prancis yang berarti biru.

Jika menggunakan padanan istilah bahasa Inggris yang terkenal, maka warna biru adalah perlambang sejati untuk merayakan sebuah kesedihan (feeling blue).

Normalisasi rasa sedih tersebut yang kemudian digunakan oleh Mamoy, Silfitha, dan Ratih Putria untuk menginspirasi karya-karya mereka sejak 2017.

Secara umum, Bleu House menggambarkan bagaimana perlunya seseorang untuk memiliki kelihaian dalam memaksimalkan setiap momentum yang ada.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif Mr. Jarwo: Album Solo Gue Nanti Bakal Naif Banget!

Dalam artian, meski secara tatanan musik mereka masih sederhana - kental dengan aroma disco dan big pop circa 70-an - BLEU HOUSE terlihatpiawai dalam menangkap sonar alamiah yangterhubung di antara personel.

Nggak perlu neko-neko untuk mengambil tema yang ribet, BLEU HOUSE cukup menjemputfenomena sehari-hari, seperti sisi gelap dalam sebuah hubungan untuk dimaksimalkan dalam menulis sebuah lagu.

Menjelaskan intisari terkini dari BLEU HOUSE, Mamoy sanggitaris bercerita, "Ada nuansa yang nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata, namun sangat khas, contohnya ketika membahas cerita dari sisi perempuan dalam sebuah hubungan. Menurutku, itu sama dengan gaya musik 70-an yang ikonik dan berkarakter. Inilah identitasBLEU HOUSE yang sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: HAI Demos: Mengartikulasikan Keresahan dari Seorang Alya Syahrani

Dengan pengetahuan dan katalog musik antar personel yang cukup beragam tersebut, hadirlah BLEU HOUSE menjadi aset pop masa kini yang perlu diperhitungkan.

Bahkan berkat kepiawaian mereka tersebut, BLEU HOUSEjuga sempat mendaur ulang lagu 'I’m Coming Out'milik penyanyi asal Amerika Serikat, Diana Ross secara resmi.

Tentu kita belum membicarakan ranah musikalitas dan tatanan sound BLEU HOUSEyang menurut sayatelah dieksekusi dengan cukup gemilang.

Dimulai dengan single berjudul 'Waste My Time' (2019), BLEU HOUSE kemudian membangun sebuah rangkaian cerita kesedihan secara produktif hingga saat ini.

Baca Juga: Buntut Viralnya Dancing Queen Challenge, ABBA Resmi Join TikTok

Lihat video klip 'Waste My Time' di bawah:

Terbaru, mereka baru saja merilis single mutakhir berjudul 'Dramatic' (20/08) yang digunakan untuk melengkapi sekuel dari single debut mereka 'Waste My Time'.

Menurut rilis pers, single ini juga menjadi penanda lahirnya debut album mereka dalam waktu dekat.Sembari menunggu konfirmasi lebih lanjut tentang tanggal perilisan album terkait, tentusangat kami harapkan estetika kebahagiaan berbalut kesedihan tebalini dapat dilanjutkan secara konsisten olehBLEU HOUSE.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya