HAI-Online.com -Lorde telah berbicara lebih banyak tentang album barunya yang terinspirasi dari alam, 'Solar Power'.
Baca Juga: Bahas Sampul Album 'Solar Power', Lorde: Seneng, Sedikit Liar
Dalam wawancara terbaru, penyanyi itu mengatakan album tersebut bukan merupakan rekaman tentang perubahan iklim.
Album Solar Power dijadwalkan rilis pada 20 Agustus mendatang. Lorde mengatakan kepada Guardian, meskipun rekaman itu dipengaruhi oleh alam, itu bukan album untuk memprotes tentang dampak yang ditimbulkan umat manusia di bumi.
“Aku bukan aktivis iklim, aku bintang pop," jelasnya. "Aku menyalakan api di mesin raksasa, mengeluarkan emisi ketika diriku pergi. Banyak yang tidak aku ketahui,” ucapnya.
Menurut artikel tersebut, ada lagu berjudul 'Fallen Fruit' sebagai satu-satunya lagu protes yang terdapat di album 'Solar Power'.
Lorde mengutip pernyataan aktor Mark Rylance bahwa seniman harus menceritakan kisah cinta tentang iklim sebagai cara untuk mendorong orang untuk jatuh cinta lagi dengan alam.
Baca Juga: Lorde Ungkap Jadwal Rilis dan Daftar Lagu Album Barunya 'Solar Power'
“Kebalikannya telah terbukti tidak berhasil,” kata musisi itu. “Aku pikir lagu-lagu ini adalah kisah cinta lebih dari apa pun. Tapi cinta itu rumit,” ungkapnya.
Sementara itu, 'Solar Power' karya Lorde akan dirilis dalam format ramah lingkungan. Ketika mengumumkan rekaman baru awal bulan ini, bintang tersebut menegaskan bahwa album itu akan dijual dalam bentuk kotak musik yang ramah lingkungan, yang berfungsi sebagai alternatif CD.
Penawaran ini akan berisi konten visual tambahan, catatan tulisan tangan, foto eksklusif dan kartu unduhan. Kartu ini akan memberi para pembeli unduhan musik berkualitas tinggi, dua trek bonus eksklusif dan akses beberapa kejutan khusus nantinya.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Penggemar, Lorde Rilis Single 'Solar Power'