10 Band dan Musisi Yang Bikin Festival Musiknya Sendiri

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 15:25
YouTube

Poster 'Knotfest'

HAI-Online.com - Saking bekennya sebuah band atau seorang penyanyi, mereka jadi dipilih buat nge-headline sebuah festival musik.

Tapi beda ceritanya buat beberapa musisi dan band. Saking populer dan tajirnya mereka, mereka pun sampe bikin festival musik sendiri.

Siapa aja mereka?

Baca Juga: Festival Musik Glastonbury 2021 Kembali Dibatalkan, Panitia Cari Kerjaan Lain di Masa Ketidakpastian Ini!

1. Jane's Addiction - Lollapalooza

Consequence/Nick Langlois

Lollapalooza

Festival musik Lollapalooza aslinya dibikin oleh band rock Jane's Addiction, tepatnya si eks vokalis Perry Pharrel di tahun 1991.

Tapi siapa sangka festival yang awalnya cuma buat tur perpisahan band itu malah jadi sebesar dan sepopuler sekarang.

Baca Juga: Ed Sheeran Kenang Masa Kolab Bareng Eminem, Bukan Musik yang Pertama Diobrolin 2. Ozzy Osbourne - Ozzfest

Ozzfest menjadi festival musik tahunan di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, yang menampilkan banyak band heavy metal dan hard rock.

Festival ini didirikan oleh Sharon Osbourne dan suaminya Ozzy Osbourne di tahun 1996. Ozzfest terakhir kali diselenggarakan pada 2018 lalu.

3. Slipknot – Knotfest

Mengikuti jejak Ozzfest-nya Ozzy Osbourne, Slipknot turut menginisiasi festival metal bertajuk 'Knotfest'.

Twitter/easp10

Penonton Knotfest Mexico rusuh dan bakar alat-alat band di panggung

Di penyelenggaraan pertama di tahun 2012, Knotfest diisi headline band-band seperti Deftones, Lamb Of God, Cannibal Corpse.

Baca Juga: Kopi Kenangan Lawan Hotman Paris, Admin: Kami Bakal Sanksi Kalo Terbukti Tidak Mencerminkan Value Brand Kami

4. Seringai - High Octane Superfest

Band metal dalam negeri Seringai memprakarsai sebuah festival musik keras bertajuk 'Highoctane Superfest'.

Festival tersebut digelar pertama kali pada tahun 2019 di Studio Palem, Kemang, Jakarta.

'Highoctane Superfest 2019' lahir dari ide untuk mengadakan festival yang pengisi acaranya diisi oleh band-band pilihan mereka. Edisi pertama diisi oleh nama-nama seperti DeadSquad hingga Komunal.

5. Jay Z – Made In America

Selain sebagai rappert, Jay Z juga dikenal sebagai pebisnis ulung. Jadi nggak heran kalo salah satu ladang bisnisnya adalah festival gede.

Bertajuk 'Made In America', festival ini menampilkan nama-nama rapper dan band besar Amrik lain seperti Kanye dan Kings of Leon.

Baca Juga: Lollapalooza 2021 Diklaim Sukses Rendah Penularan Covid-19, Ternyata 385 Ribu Penontonnya Udah Divaksin

6. Paramore - Parahoy

Instagram @parahoyofficial

Parahoy

Kalo lo fans Paramore, bisa jadi salah satu wishlist lo adalah menghadiri gelaran bertajuk 'Parahoy'.

Yap, Hayley Williams dkk. punya festival musik sendiri berkonsep tepi laut dam kapal pesiar gitu.

7. Alex James (Blur) - The Big Feastival

Alex James bekerja sama dengan mantan koki asal Jamie Oliver untuk menjalankan festival makanan dan musik bernama The Big Feastival.

Kalo lo fans Blur dan kebetulan lagi jalan-jalan ke Inggris, ini acara bisa banget buat disatronin.

8. Rage Against The Machine – L.A Rising Festival

Dok. Rage AgainstMachine

Rage Against the Machine

RATM mendirikan festival konser rock pada tahun 2012, yang bertujuan untuk menampilkan diri mereka sendiri serta sejumlah yang mereka kurasi.

L.A Rising pun menampilkan penampil rock act mulai dari Muse, Ms. Lauryn Hill, Rise Against dan Immortal Technique.

Baca Juga: Fokus Kolaborasi dan Akses Vaksin Global, Pelajar Indonesia di UK Diajak Aktif Berkontribusi Dukung Diplomasi RI-Inggris

9. Pearl Jam – PJ20

Lugnuts/Wikimedia

Pearl Jam

Band rock/grunge Pearl Jam juga pernah punya festival sendiri bertaju The Pearl Jam Twenty Tour (PJ20).

Festival besar ini cuma dirayakan sekali pada tahun 2011 untuk merayakan ulang tahun ke-20 Pearl Jam.

Baca Juga: Turnstile Ngeluarin Satu Lagi Single Baru dari Album Terbarunya

10. Metallica - The Orion Music + More

instagram/metallica

Metallica

Diambil dari nama track di albumnya, Metallica menginisiasi festival musik bertajuk 'Orion' Music + More pada tahun 2012 dan 2013.

Sayangnya gelaran ini nggak lanjut ke edisi kedua gara-gara masalah keuangan. (*)

Tag

Editor : Al Sobry