Interview Eksklusif: Puncak Karier Musik Dayglow di Usia Muda Lewat Album 'Harmony House'

Kamis, 05 Agustus 2021 | 19:00
Pooneh Ghana

Dayglow - Harmony House

HAI-ONLINE.COM -Merilisalbum keduanya yang brilianpadabulan MeilalumelaluiVery Nice Records / AWAL,Sloan Struble alias Dayglow, seorang penulis lagu dan penyanyi ini baru sajamenandaipuncak karir bermusiknya di usia yang masih sangat muda, 21 tahun.

Meneruskan kesuksesan debut album sebelumnya berjudul 'Fuzzybrain' yang dirilis pada 2019 lalu dan menjadi viral di TikTok, Sloan menjadi artis kesekian yang "dijemput" oleh TikTok. Dirinya bahkan sempat menyebut kalo fenomena yang terjadi di platform ini sangatlah gila dan serba cepat.

Baca Juga: Dayglow: Nggak Pernah Nyangka Lagu Ciptaan Gue Bakal Didengerin Jutaan Orang, TikTok is Crazy

Meskipun masih meliput topik seperti patah hati dan ketidakpastian saat tumbuh dewasa, Dayglow danlagu-lagunya terdengar sangat optimis .

Suaranya penuh lamunan, namun menular dan menyenangkan. Seperti yang dikatakan oleh Struble sebelumnya, album terbarunya berkisar tentang menangani perubahan saat tumbuh dewasa dan menjadi siap untuk segalanya.

Lebih lanjut tentang 'Harmony House,' HAI berbincang bersama Sloan Struble aka Dayglow untuk mengupas sedikit tentang album terbaru dan rencana masa depannya. Sebelum ke rangkuman perbincangan, simak dulu nih fren single jagoan dari Dayglow, 'Medicine':

Baca Juga: Inilah 5 Jurusan Kuliah Langka di Indonesia, Kalian Berminat?

HAI: Apa cerita di balik nama panggung Dayglow?

Dayglow: Sebenernya gue ga terlalu mikir tentang nama ini sebelumnya. Waktu itu gue dengerin sebuah lagu berjudul 'Day Glow' dan gue suka dengan lagu itu, dan ya, gue make nama ini deh.

HAI: Pesan dan konsep utama album 'Harmony House?

Dayglow: Pada dasarnya, ini hanya bercerita tentang perubahan yang terjadi di dalam hidup gue. Saat pengalaman dengan 'Fuzzybrain' yang menyenangkan buat anak muda seperti gue.

Dalam penulisan 'Harmony House', kurang lebih gue hanya mengangkat tema tentang itu, yang tergambar dalam nuansa musiknya yang gembira, poppish, dan upliffting.

HAI: Boleh ceritain dikit tentang titik awal lo sebagai songwriter? Apa saat itu konsep dan ide yang lo pikirkan sampe kemudian hadir debut fenomenal 'Fuzzybrain?

Dayglow: Intinya adalah bersenang-senang.Gue bersenang-senang dengan membuat musik buat diriku sendiri. Gue nggak pernah terlalu memikirkan tentang apa di balik ini semua, selama gue masih bisa bersenang-senang dan bertumbuh bersama, maka itulah hasil yang dapat gue capai, sebuah album.

HAI:Salah satu lagu lo 'Can I Call You Tonight' berhasil mencapai angka 200 juta streaming, gokil. Apa reaksi lo saat ngeliat naik turunnya stream di lagu ini? Terpengaruh kah dengan itu?

Dayglow:Ya, tentu saja itugila, sebuah lagu yang gue ciptakan sejak masa SMA tiba-tiba menjadi hit.

I mean, itu bukanlah lagu yang gue ciptakan untuk bisa "laku di pasaran", bukan tipe lagu yang sangatlah "industrial", mencapai 200 juta streamers tentu saja nggak pernah gue bayangkan sebelumnya.

Gue bahkan lupa gue pernah bikin lagu itu, saat gue dengerin lagu gue sendiri diputer di salah satu toko, gue kira itu adalah lagu orang lain.

Tentu saja gue senang mengetahui kalo lagu yang gue ciptain didengerin oleh jutaan orang dan gue sama sekali nggak bisa ngontrol hal tersebut.That's just crazy.

HAI:Jutaan user TikTok memainkan peran penting dalam kisah karir musik lo yang keren; secara umum, apa pandangan lo tentang platform ini dan dampaknya pada tangga lagu dan industri musik secara keseluruhan?

Dayglow:Mengenai TikTok, platform ini tentu saja adalah sebuah fenomena yang lebih gila lagi. Kalo diinget-inget, demam TikTok baru aja dimulai senggaknya baru dua atau tiga tahunan ini, tapi dampaknya udah kerasa banget di segala lini, terutama buat gue sebagai musisi.

Gue jadi penasaran bakal seperti apa TikTok ke depannya, 5 atau 10 tahunan lagi, apakah masih banyak orang yang mengandalkan platform ini?

HAI:Balik lagi ke 'Harmony House', menurut lo apa perbedaan utama antara album ini dengan 'Fuzzybrain'. Mengingat saat ini lo gabung dengan sebuah label, lo ada ide tambahan kah atau lo masih kerja sendiri secara eksklusif untuk album ini?

Dayglow: Ya! Secara eksklusif gue masih melakukan semuanya serba sendirian. Menulis lagu dan lirik, memproduseri, dan memainkan semua instrumen, semua gue lakukan sendiri. Mastering dilakukan orang lain sih, tapi untuk garis besar gue masih ngerjain semuanya sendiri.

HAI: Lo pernah menyebut sebelumnya kalo lo mencoba menulis sebuah soundtrack untuk sitkom imajinatif ketika menulis 'Harmony House', bisa dielaborasikan?

Dayglow:Ya, di generasi gue, semua informasi dan perubahan terjadi di internet. Dan untuk orang seumuran gue, musik dan film klasik adalah hal baru!

Kepikiran tentang semua hal tersebut, gue jadi membayangkan sebuah sitkom di mana gue menjadi pemeran utamanya.

Melalui 'Harmony House' gue bisa jadi bikin sebuah album yang bisa relevan pada orang yang mendengarkannya, dan gue rasa apa yang gue imajinasikan tentang sitkom itu tertuang dalam album baru ini.

HAI: Ini merupakan pertanyaan dari penggemar lo di Indonesia, lagu lo di album ini, 'Woah Man' baru-baru ini dibandingkan dengan lagu lama Taylor Swift dengan sentimen yang ditampilkan melalui setiap lirik.Apakah lo memiliki pemikiran tentang ini sebelumnya?

Dayglow:(Tertawa)Wow! Kayaknya ini baru pertama kali gue disejajarkan dengan seorang Taylor Swift.Menarik banget. I mean, who doesn't like her?

Jujur gue nggak pernah kepikiran sih kalo lagu gue bisa disamain dengan lagu-lagu beliau. Tapi gue emang selalu bikin lagu yang sentimentil, dan tentu saja Taylor Swift juga melakukan hal yang sama.

HAI: Apakah ada band tertentu yang membuatlo jadi menyukai musik?

Dayglow: Oof, jawaban paling mudah adalah The Beatles dalam pikiran gue saat ini. Mereka udah nggak aktif sih emang, tapi intinya adalah band-band yang punya nilai rock and roll kuat gitu, kalo yang masih aktif kayak The Rolling Stones.

HAI:Menurut lo gimana tentang industri musik dan fans di Indonesia? Ke depannya pengenmanggungdi sini nggak?

Dayglow: Wah jujur deh, gue nggak tau banyak tentang perkembangan musik di Indonesia? Mungkin lo bisa ngasih gue rekomendasi band-band keren? (tertawa)

Kalo plan ke sana sih pasti, gue pengen banget suatu saat bisa main di Indonesia, secepatnya. Karena terkadang gue bacain komentar di media sosial, dan banyak banget fans di Indonesia yang berharap gue dateng, terima kasih banget dan tungguin aja!

Baca Juga: Salah Satu Kru Positif Covid-19, Fall Out Boy Batal Tampil di Dua Kota dalam Rangkaian Hella Mega Tour

Sudah bisa ditebak, Dayglow juga udah mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Indonesia nih kalo semua kondisi udah memungkinkan. Buat para penggemar Dayglow, lagu apa nih yang paling lo tunggu untuk dibawain?

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya