HAI-ONLINE.COM - Kompetisi sepak bola akbar sebenua Eropa akan sampai pada garis terakhirnyapada Senin (12/7) dini harinanti pukul 02:00 WIB.
Italia akan menantang Inggris untuk memperebutkan piala bergengsi antar tim nasional di federasi sepak bola benua biru ini di Stadion Wembley, London.
Animo dari kompetisi ini sudah pasti nggak hanya melibatkan penggemar sepak bola di Eropa saja, hampir seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia pasti menantikan final malam nanti.
Baca Juga: Inilah 5 Fakta Stadion Wembley yang Jadi Tempat Final Euro 2020
Well,sebenernya di sisi dunia lain juga ada ajang Copa America yang bergulir, dengan Argentina yang berhasil keluar sebagai juara setelah mengungguli Brasil dengan skor tipis 1-0 di final pagi hari tadi (11/7).
Namun mayoritas penggemar sepak bola di seluruh dunia, tak terkecuali warga di benua Amerika yang memalingkan perhatiannya untuk kompetisi Euro 2020 tersebut.
Vokalis band rock The Strokes, Julian Casablancas, seorang Amerika Serikat - yang terkenal nggak peduli dengan sepak bola - bahkan juga turut berkomentar atas aksi para pemain kelas dunia di kompetisi ini.
Komentar Casablancas kali ini - sudah bisa ketebak - dilontarkan untuk menyudutkan pihak Inggris dan menuduh Raheem Sterling telah melakukan diving untuk mendapatkan penalti dalam kemenangan Inggris atas Denmark di semi-final Euro 2020 (07/7).
The Three Lions akan berhadapan dengan Gli Azzuri di babak final setelah mengalahkan Denmark 2-1 di partai tersebut lewat gol dari Harry Kane melalui rebound penalti.
Penalti tersebut dilihat Julian Casablancas sebagai hal yang cukup aneh dan sangat menguntungkan Inggris, terutama insiden itu terjadi di babak perpanjangan waktu.
Baca Juga: Viral Polisi Dikeroyok Sejumlah Pemuda Saat Bubarkan Balap Liar, Pelaku Ditangkap
Dalam sebuah postingan di Instagram-nya, Julian Casablancas menuliskan, "WWow. Soccer is such bulls**t, lolll,"tulis pentolan The Strokes ini sembari mengunggah cuplikan saat Sterling terjatuh.
"Gue nggak peduli sama sekali dengan hasil akhirnya nanti - gue adalah penggemar timnas AS/Argentina, tapi sepak bola sekarang udah seperti aib. Ini nggak lebih dari sekadar kontes akting. Siapa pun yang bisadivingdi dalam kotak penalti tanpa ketahuan, maka dia yang akan menentukan pertandingan. Lol," lanjutnya.
"Total omong kosong. Dan apa gunanya mereka menghabiskan review selama 7 detik untuk hasil yang nggak bener itu? Belum lagi saat ini orang hanya memperhatikan pendapat dari pandit sepak bola/mantan pemain dari Inggris."
"Sebelumnya gue sangat mendukung Prancis di Piala Dunia dan berharap mereka untuk menjadi juara, dan ya itu berhasil. Tapi dukungan gue usai sampai gue melihat Griezmann sebagai pemain favorit gue melakukan diving untuk masuk ke final. Hal yang sama juga pernah terjadi di WC 2006 saat Italia mengalahkan Australia di babak 16 besar. Maaf, tapi semua hal di sepak bola sudah sangat tercemar."
Baca Juga: Asyik Nih! Mahasiswa ITB dan Unpad Kini Bisa Saling Tukeran Kampus
Emang sih komentar Julian Casablancas bisa sangat bias, mengingat doi orang Amerika Serikat dan Inggris adalah musuh bebuyutan mereka dalam hal sepak bola - bukan dalam hal prestasi, melainkan untuk perebutan istilah bahasa Inggris Football vs Soccer.
Tapi pasti ada poin penting yang pengen ditekankan oleh Julian Casablancas, apalagi sampe doi ampe berani komentar seperti itu. Yang jelas, setidaknya kita tahu sekarang kalo seorang Julian Casablancas juga demen nih mantengin sepak bola.