HAI-ONLINE.COM - Britania Raya, khususnya Inggris, emang secara kultural udah memiliki kekayaan alternatif - yang kita ketinggalan banget kayanya, tapi masih bisa banget untuk dikejar.
Warisan turun temurun, terutama di ranahindependen ini nggak lekang dari peran label-label indie yang bergerak untuk mendukung komunitas dan lingkungan musik alternatif yang sehat.
Kalo masih inget sama ucapan Johnny Marr (eks The Smiths, Modest Mouse) kemarin, orang-orang di Inggris terutama di kultur kelas pekerjanya sangat berusaha untuk memelihara budaya ini - budaya dan hiburan yang muncul akibat represi kelas, sehingga mendukunguntuk menciptakan rentetan musik dan kesenian yang keren.
Baca Juga: Johnny Marr: The Smiths Terlalu Dibutakan oleh Ketenaran dan Media
Nah, ada nih salah satu label indie asal London yang sangat terhormat bernama 4AD. Terbentuk sejak 1980, band asuhan mereka nggak main-main; sebut saja nama-nama seperti Bon Iver, Cocteau Twins, Lush, hingga nama yang besar di lingkup pop seperti Grimes pernah menjadi roster mereka bersama puluhan band lainnya.
Logo 4AD Terbaru
Beirut, Big Thief, Deerhunter, dan Deerhunter adalah nama-nama favorit saya pribadi yang saat ini masih berada bersama naungan 4AD.
Pada 2020 kemarin, tepat empat dekade sudah 4AD aktif untuk membadani band-band alternatif terbaik yang meramaikan muka bumi - terkesan sedikitlebaysih, tapi senggaknya banyak banget band jebolan 4AD yang menjadi pionir dan berpengaruhbuat jenis gelombang musik tertentu.
Untuk merayakan 40 tahunan mereka, 4AD telah merilis sebuah kompilasi spesial berjudul'Bills & Aches & Blues' yang telah hadir pada awal April lalu. Kompilasi ini berisikan 18 lagu dari para roster 4AD yang dibawakan ulang oleh roster 4AD terkini yang masih aktif.
Empat puluh tahun berkarir sepertinya nggak mengurangi semangat juang dan visi misi 4AD sebagai institusi independen ulung untuk menyajikan karya dan mutiara terpendam yang jauh dari hiruk pikuk media.
Baca Juga: HAI Demos: Debut Menjanjikan dari White Chorus lewat Album 'FASTFOOD'
Hal tersebut nampak pada tracklist yang tersedia pada'Bills & Aches & Blues', alih-alih bermain di zona aman untuk menampilkan track-track dari band-bandyang mungkin akan kalian cariseperti Cocteau Twins, St. Vincent, ataupun Iron & Wine - 4ADmemberi kesempatanbuatband seperti The Breeders untuk lebih muncul ke permukaan.
Lagu-lagu dari band yang memiliki nama besar seperti Bon Iver, Grimes, Lush, dan Deerhunter tentulah ada untuk menyeimbangkan kompilasi ini sehingga nggak mengecewakan banget.
Sepertinya kompilasi 'Bills & Aches & Blues' ini bisa ngasih jalan tengah dan memberiwin-win solutionbuat para "indie purist" danhipster.
Baca Juga: Review Album: Lucy Dacus Sempurnakan Kenangan Masa Lalu via 'Home Video'
Berisikan 4 side yang masing-masingnya dihuni 4 sampe 5 lagu, penataan susunan lagu di kompilasi ini juga terbilang sangat terorganisir dan rapi. Track favorit saya ada pada lagu milik Bon Iver 'The Wolves Act I and II' yang dibawakan olehBecky and The Birds. Kayanya emang kekuatan lagu aslinya yang udah gokil banget. Simak di bawah:
Album kompilasi ini udah bisa kalian nikmati kapan pun dan di streaming service mana pun, untuk tracklist lengkapnya, simak nih di bawah:
Side1:
01 Tkay Maidza 'Where Is My Mind?' ( Pixies )02 U.S. Girls 'Junkyard' ( The Birthday Party )03 Aldous Harding 'Revival' ( Deerhunter )04 The Breeders 'Dirt Eaters' ( His Name Is Alive )05 Maria Somerville 'Seabird' ( Air Miami )
Side2:
06 Tune-Yards 'Cannonball' ( The Breeders )07 Spencer. 'Genesis' ( Grimes )08 Helado Negro 'Futurism' ( Deerhunter )09 Efterklang 'Postal' ( Piano Magic )10 Bing and Ruth 'Gigantic' ( Pixies )
Side3:
11 Future Islands 'The Moon Is Blue' ( Colourbox )12 Jenny Hval 'Sunbathing' ( Lush )13 Dry Cleaning 'Oblivion' ( Grimes )14 Bradford Cox 'Mountain Battles' ( Breeders )
Side4:
15 SOHN 'Song To The Siren' ( Tim Buckley )16 Becky and The Birds 'The Wolves Act I and II' ( Bon Iver )17 Ex:Re 'Misery Is a Butterfly' ( Blonde Redhead )18 Big Thief 'Off You' ( The Breeders )