Kenali 4 Jenis Jerawat yang Muncul di Area Wajah dan Cara Mengatasinya

Rabu, 12 Mei 2021 | 19:30
Shortlist

lagi jerawatan sebaiknya hindari makanan yang bisa bikin memperparah kondisi wajah kamu

HAI-Online.com – Jerawat yang muncul di wajah bisa memiliki jenis yang berbeda-beda, tergantung dari bagian mana asal munculnya.

Melansir laman Healthline, beda jenis jerawat, beda pula cara menanganinya, sob.

Pasalnya,setiapareamunculnya jerawat di wajah punya faktor pemicu yang berbeda-beda sehingga perlu penanganan khusus untuk masing-masing jenis jerawat tersebut.

Yuk kita simak beberapa jenis jerawat dan solusinya!

Baca Juga: Sakit Gigi tapi Belum Bisa ke Dokter? Coba 3 Tips Simpel Ini di Rumah

1. Jerawat di sekitar garis rambut

Beberapa dari kita kadang mendapati jerawat yang banyak tumbuh di sekitar garis rambut. Jerawat di area ini sering disebut juga dengan ‘jerawat pomade’.

Yup, pomade yang dimaksud adalah produk rambut yang biasa dipakai untuk menata rambut agar dapat tertata sempurna.

Sebenarnya kandungan minyak yang ada di produk pomade inilah yang memicu tumbuhnya jerawat di sekitar area garis rambut.

Kandungan minyak pada pomade memicu folikel rambut kita untuk mengeluarkan minyak alami atau sebum yang membuat area di sekitar itu menjadi makin berminyak.

Untuk itu, jika kita ingin menghindari tumbuhnya jerawat di sepanjang garis rambut, pemakaian pomade apalagi dalam jumlah yang banyak nggak dianjurkan.

Selain itu, kita juga harus rajin mencuci area di sekitar garis rambut untuk menjaga kandungan minyak di area tersebut.

Baca Juga: Waspada dan Kenali 3 Varian Baru Virus Corona yang Telah Masuk ke Indonesia

2. Jerawat di pipi

Pipi menjadi area wajah berikutnya yang sering jadi tempat munculnya jerawat.

Sebenarnya jika dibandingkan area lain, pipi cenderung nggak terlalu minyak. Jadi, bisa jadi tumbuhnya jerawat di pipi disebabkan bakteri yang menempel di kulit wajah kita.

Pada saat kita menempelkan tangan maupun benda-benda seperti ponsel atau bantal ke pipi kita, di saat itulah bakteri menempel ke area pipi dan menimbulkan jerawat.

Untuk itu, jika kita memiliki kebiasaan menyentuh pipi kita, pastikan tangan kita bersih dari kuman dan bakteri.

Jika kita dituntut untuk banyak menggunakan ponsel untuk menelpon saat bekerja, kita harus secara teratur membersihkan layar ponsel dengan cairan disinfektan.

Kita juga sebaiknya mengganti sarung bantal secara berkala seperti seminggu sekali sehingga kuman nggak banyak menumpuk di bantal yang kita gunakan untuk tidur.

3. Jerawat di dagu dan rahang

Jerawat di dagu dan rahang sering kali disebabkan oleh fluktuasi hormon, yang berarti gangguan pada sistem endokrin.

Hal ini biasanya disebabkan oleh kelebihan androgen yang merangsang kelenjar minyak secara berlebihan dan menyumbat pori-pori.

Produksi hormon ini melonjak selama masa menstruasi ataupun seminggu sebelum masa menstruasi.

Selain menstruasi, kenggakseimbangan hormon juga bisa dikaitkan dengan pola makan.

Untuk itu perlu diperhatikan apakah kita terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak dan tinggi karbohidrat.

Solusinya, perbanyak konsumsi makanan berserat dan minum air putih untuk seimbangkan nutrisi bagi kulit. Jika jerawat nggak terkendali, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.

Baca Juga: Nggak Mau Kena Darah Tinggi di Usia Muda, Olahraga yang Benar Jadi Solusinya

4. Jerawat di dagu dan hidung

Jerawat di zona-T erat kaitannya dengan produksi minyak berlebih dan stres.

Sebuah penelitian berskala besar terhadap 160 siswa laki-laki sekolah menengah di Singapura menemukan bahwa stres yang tinggi nggak berpengaruh pada produksi minyak, tetapi dapat membuat jerawat lebih serius.

Dalam studi lain oleh Acta Dermato, ditemukan bahwa orang yang bangun dalam keadaan lelah lebih cenderung memiliki jerawat juga.

Dengan temuan di atas, sebaiknya kita menghindari stres dan memperbaiki pola tidur yang baik.

Selain itu kurangi kebiasaan menyentuh area dahi agar kotoran nggak bersarang di pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat. (*)

Editor : Alvin Bahar

Sumber : Healthline

Baca Lainnya