Remaja Ini Alami Fenomena Aneh Menangis Darah, Apa Penyebabnya?

Senin, 05 April 2021 | 18:54
BMJ Case Reports

Menangis darah, Doris diduga mengalami hemolacria.

HAI-Online.com – Ada ungkapan ‘menangis darah’ yang menggambarkan kesedihan yang sangat mendalam hingga bukan lagi air mata yang menetes.

Namun kalian tahu, nggak, sih bahwa fenomena menangis darah memang secara medis bisa terjadi.

Hal inilah yang menimpa seorang remaja bernama Doris (15) yang menangis darah selama lebih dari satu minggu.

Menurut kabar, Doris mulai merasa sakit pada 12 September 2020, dan ibunya membawanya ke rumah sakit di kota asalnya, Sao Paolo, Brazil.

Dia mengeluh sakit di perut dan dokter mendiagnosisnya dengan batu ginjal hingga akhirnya ia diberi obat untuk rasa sakitnya dan dipulangkan nggak lama kemudian.

Namun, pada Minggu pagi dia kembali dilarikan ke ruang gawat darurat dengan darah keluar dari salah satu matanya.

Baca Juga: Capek Susah Tidur Karena Insomnia? Coba Deh 5 Tips Mudah Ini

Dokter memeriksa Doris, tetapi nggak dapat menentukan penyebab air mata darah itu bisa keluar.

Karena saat itu dia melaporkan nggak ada rasa sakit atau ketidaknyamanan, Doris sekali lagi dikirim pulang.

“Anak perempuan saya melakukan tes yang tak terhitung jumlahnya, tetapi mereka nggak menemukan masalah apa pun. Dokter memulangkannya dan kami kembali ke rumah saat fajar pada hari Senin,” kata Doris, Juliana Teixeira de Miranda, dilansir dari Odditycentral.com.

"Kami akan melakukan apa pun yang diminta para profesional, kami ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Juliana mengklaim bahwa beberapa jam setelah kembali dari rumah sakit, darah mulai mengalir dari kedua mata Doris, membuat keluarga semakin khawatir.

Sekali lagi, dia dibawa ke rumah sakit, tetapi nggak ada yang mendapat jawaban tentang kondisinya.

“Dia menjalani tomografi dan beberapa tes lainnya, tetapi dokter nggak menemukan apa pun yang dapat membenarkan adanya air mata darah.

Baca Juga: Ngerasa Depresi? Apa Ternyata Lo Cuma Emosi Sesaat? Kenali Nih Bedanya

Karena nggak ada jawaban, dokter memintanya melakukan beberapa tes lagi minggu ini untuk mencari penyebabnya, ”kata ibu Doris.

Doris mengatakan bahwa dia menangis darah sejak 13 September, dan gejala aneh itu bisa muncul kapan saja sepanjang hari.

Pihak rumah sakit yang menanganinya mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak tes untuk menentukan penyebab air mata yang nggak biasa itu.

Tapi ada seorang dokter mengatakan dugaan Doris menangis darah.

“Adanya darah di robekan disebut hemolacria, suatu kondisi yang sudah dijelaskan dalam literatur medis.Perawatan tergantung pada penyebabnya, tetapi kadang-kadang menghilang tiba-tiba seperti yang terlihat, tanpa pengobatan dan tanpa diagnosis konklusif,” papar pakar dokter mata Rafael Antonio Barbosa Delsin kepada UOL.

“Seringkali ini merupakan masalah pada tubuh pasien,” tambah dokter Leandro Fonseca.

Baca Juga: Nggak Semangat Beraktivitas? Coba Lakukan 5 Kebiasaan Ini di PagiHari

“Meskipun menyebabkan keheranan tertentu, ini bukanlah kasus yang rumit untuk ditangani. Bergantung pada penyebabnya, dapat diobati dengan antibiotik dan pengobatan hormonal. Situasi ini jarang menyebabkan masalah kesehatan lain bagi pasien," jelasnya.

Jika benar Doris mengalami hemolacria, itu adalah sebuah fenomena yang jarang terjadi.

Penyebabnya oleh berbagai kondisi mata dan sistemik, serta etiologi psikologis, farmakologis, dan idiopatik.

Melansir National Library of Medicine - National Center for Biological Information, dalam artikel 'Hemolacria in a patient with severe systemic diseases', disebutkan asosiasi sistemik yang serius bisa saja ada.

Hemolacria sebagian besar bersifat unilateral dan membatasi diri, tetapi karena literatur yang terbatas, prevalensi dan kecenderungannya terhadap jenis kelamin, ras, atau usia tertentu nggak diketahui. (*)

Baca Juga: Kopi dan Nanas Bisa Tingkatkan Imun Tubuh, Ini Kata Pakar IPB!

Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul “Seorang Remaja 15 Tahun Menangis Darah, Dokter Bingung, Dugaan Sementara Idap Hemolacria”

Editor : Al Sobry

Sumber : health.grid.id

Baca Lainnya