HAI-Online.com - Polemik Dewa Kipas dengan GothamChess di Chess.com mengundang perhatian banyak orang. Dalam podcast Deddy Corbuzier pada Kamis (18/3/2021), Levy Rozman "GothamChess" dan Grand Master (GM) Irene Sukandar memberikan tanggapannya terkait dugaan kecurangan dan diblokirnya akun Dewa Kipas.
Baca Juga: Soal Dewa Kipas Diduga Curang di Chess.com, GothamChess Beri Penjelasan Lengkap
Dalam podcast tersebut, GM Irene juga nggak menutup kemungkinan jika Dadang mau bertanding untuk membuktikan kebenaran, "Dengan hormat bukan menantang, ya boleh saja jika bermain melakukan pertandingan offline," katanya. Terkait hal ini, Irene menegaskan jika semua ini harus diketahui kebenarannya.
Deddy mengatakan lebih baik melakukan adu catur saja dibanding berspekulasi dia bohong atau tidak untuk membuktikannya. Ketika ditanya Deddy bersediakah untuk bertanding dengan Dewa Kipas, Irene mengiyakan tantangan Deddy.
"Kalo ada iya mau aja, misal dari Mas Deddy mau mensponsori dan jumlahnya pas sih okee," katanya dalam Podcast yang juga turut mengundang Levy Rozman "Gotham Chess".
Menurut kabar terbaru, melalui Instagramnya pada Kamis (18/3/2021) malam, Deddy Corbuzier menyampaikan jika Dadang Subur alias Dewa Kipas bersedia hadir melawan Grand Master Irene Sukandar dalam pertandingan persahabatan. Sesuai keterangan Deddy Corbuzier, pertandingan itu bakal dijadwalkan pada Senin, (22/3/2021).
Sebelumnya, diketahui Irene belum mendapat izin. Alasannya, karena dia atlet nasional maka harus meminta izin terlebih dahulu. Deddy menjelaskan juga dalam video Instagram, jika Irene bukannya takut, melainkan harus ada persetujuan dulu dari beberapa pihak terkait hal ini.
Deddy menyatakan jika Irene kini sudah dapat izin dari instansinya dan siap bertanding melawan Dadang Subur. Untuk pertandingan ini, Deddy memberi hadiah total 150 juta, 100 juta untuk pemenang dan 50 juta untuk yang kalah.
Sebelumnya juga, Dewa Kipas diketahui telah diajak untuk bertanding catur dengan Grand Master lainnya seperti Susanto Megantoro. Namun, ia menolaknya dan hal ini dijelaskan juga oleh Irene Sukandar dalam podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Dewa Kipas Beneran Curang? Sambil Tunjukkan Bukti, Begini Respon Terbaru dari GothamChess
Singkat cerita, Semua polemik ini berawal dari unggahan Ali Akbar yang merupakan anak dari Dewa Kipas alias Dadang Subur di Facebook. Ia mengatakan jika akun ayahnya diblokir karena menang dari GothamChess. Sebaliknya, GothamChess menduga jika akun tersebut terindikasi bermain curang, ia pun melaporkannya dan akhirnya diblokir.
Kabar ini semakin melebar dan menyebar luas saat diberitakan hingga viral. Setelahnya, hal ini juga ikut menarik perhatian banyak orang termasuk organisasi catur Indonesia, Chess Officer Chess.com, hingga Grand Master Irene Sukandar.
Kemudian, semakin sering pemberitaan berbagai versi terkait Dewa Kipas maupun GothamChess yang diaggap Levy Rozman nggak sepenuhnya benar. Bahkan, nggak sedikit netizen yang membela Dewa Kipas ataupun Gotham Chess. Levy mengaku juga jika dirinya banyak mendapat ujaran kebencian dari netizen Indonesia.
Tentu untuk menyudahi polemik ini dibutuhkan kebenaran dan kejelasan yang sebenar-benarnya. Hal ini dilakukan supaya tahu siapa yang benar dalam kasus Dewa Kipas dan GothamChess. Pertandingan offline memang menjadi salah satu solusi agar masyarakat bisa menilai sendiri.
Namun, jangan sampai pertandingan offline nanti bakal menambah ujaran kebencian lainnya. Seperti yang dibilang Levy yaitu hentikan ujaran kebencian. Berharap kasus Dewa Kipas dengan GothamChess dapat segera terselesaikan dan begitu saja berlalu.
Baca Juga: Dadang Subur Setuju Tanding, Deddy Corbuzier Tunggu Jawaban dari GM Irene