Viral Foto Spanduk Pejabat Depok Memakai Masker Editan, Pemkot Angkat Bicara

Sabtu, 11 Juli 2020 | 17:45
Twitter

Viral Foto Spanduk Pejabat Depok Memakai Masker Editan, Pemkot Angkat Bicara

HAI-Online.com- Spandukyang memuat foto sembilan sosok pejabat teras di Kota Depok itu menampilkan sebuah kejanggalan.

Gambar satu orang pejabat kedua dari kiri terlihat jelas diedit memakai masker, namun hasil editannya itu menjaditak presisi.
Diduga spanduk itu mengambil foto dari deklarasi penerapan PSBB Kota Depok pada pertengahan April lalu. Sekalian ingin menyampaikan pesan ucapan hari raya Idul Fitri sambil mengampanyelan jaga jarak dan pakai masker.
Sayangnua pesan itu tak sampai karena, siapaoun yangmelihatnya akan salfok ke sosok yang "jauh makser dari pipi". Baca Juga: Melawan Bullying dengan Stand Up Comedy, Ini Cara Mo Sidik Menyentil Pembully!

Dikutip HAI dari Kompas.com, sosok pejabat yang ketahuan tidak memakai masker itu ialahKepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi.

Untuk mengakalinya, wajah Asnawi diedit sedemikian rupa agar tampak seolah-olah memakai masker. Celakanya, masker hasil editan itu melenceng jauh dari wajahnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, SidikMulyono mengaku bahwa foto itu benar hasil editan. Ia berterima kasih kepada warganet yang telah memberikan perhatian dan evaluasi.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada netizen yang telah menginformasikan hal ini, dan saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Sidik kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).

"Perlu dimaklumi, bahan pembuatan desain baliho ini menggunakan pustaka foto yang ada di kami. Namun, ada satu orang yang kami tidak memiliki foto yang menggunakan masker," tambahnya.

Baca Juga: Harga Tiket Bioskop New Normal Diwacanakan Naik, Pengusaha Nggak Mau Merugi Sendiri

"Mengingat saat itu sudah menjelang liburan Idul Fitri, yaitu pada 20 Mei 2020 malam, maka kami lakukaneditingpemasanganmasker menggunakan Photoshop," jelasnya lagi.

Sidikmengaku, malam itu pula desain tersebut masuk ke proses cetak untuk berikutnya dipasang di lokasi oleh pihak ketiga.

Ketika dikirim ke pihak ketiga, hasil editan maskertersebut masih presisi, tepat di depan wajah Asnawi.

"Namun sangat disayangkan, saat selesai pemasangantidak dilakukan dokumentasi hasil pemasangan, sehingga kami tidak bisa mengonfirmasi apakah hasil cetakan tersebut sesuai dengan desain kami," ujarnya.

"Kalau di tempat lain setiap kali pemasangan baliho, difoto dan disamakan dengan desainnya. Kali ini tidak difoto ke kami, dan staf kami waktu itu juga sedangwork from home," lanjut Sidik.

Sidik mengklaim telah menegur pihak tersebut agar kejadian ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Ia juga mengemukakan, spanduktersebut telah diturunkan dari posisinya di pintu masuk Terminal Jatijajar pada Rabu (8/7) kemarin. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya