Hai-Online.com -Siapa yang nggak kenal sama group band yang eksis banget di era 90an sampe 2000an ini?
Terkenal dengan lagunya yang berjudul Mahadewi, dan kemudian band ini juga sempet vakum dan akhirnya balik lagi di November 2017.
Grup band Padi Reborn kayaknya nggak pernah berhenti untuk selalu ngewujudin mimpi-mimpinya yang sempat terputus.
Mereka terus melahirkan karya dan inovasi baru di dunia musik dan panggung hiburan Tanah Air.
Baca Juga: Padi Reborn Gaet Angga Dwimas Sasongko di 'Menanti Keajaiban'
Mulai dari eksplorasi dunia seni peran melalui sebuah film televisi berjudul “Menanti Keajaiban” sampe akhirnya rilis album terbaru “Indera Keenam”.
Nggak nyangka juga, kalo di tengah kondisi pandemi kayak gini, emang menyulitkan banyak pihak.
Grup band asal Surabaya ini justru dapet kesempatan untuk ngewujudin satu mimpi yang nggak pernah mereka sangka sebelumnya.
Berkolaborasi bareng NET TV, Padi Reborn meluncurkan program televisi reguler perdana mereka bertajuk “Padi Reborn – Sang Penghibur”. Mengusung tagline “Inspirasi dalam Harmoni”, program ini diharapkan bisa jadi angin segar industri pertelevisian di Indonesia.
Baca Juga: Mau Pendidikan Merata, Virgil Abloh Berikan Beasiswa Rp 14 Miliar untuk Kreator Kulit Hitam
Nama program Sang Penghibur sendiri diambil dari hit mereka dengan judul yang sama di album “Tak Hanya Diam” yang rilis pada 2007.
Dengan inspirasi dan filosofi yang sama, judul lagu tersebut kemudian diangkat sebagai nama program. “Padi Reborn – Sang Penghibur” mengangkat konsep yang menggabungkan antara entertainment dan talkshow.
Selain tampil sebagai musisi, sisi menarik dari program ini adalah Padi Reborn bakal jadi host yang mandu langsung talkshow inspiratif bareng para bintang tamu yang dihadirkan secara reguler.
"Kalo saya sih pengennya ngehadirin narasumber dari anak-anak muda masa kini yang menurut saya sangat inspiratif, anak usia 20 tahun sekarang udah cepet banget bikin lagu, menurut saya narasumber kayak gitu yang menarik" Kata Piyu saat di wawancara team Hai lewat zoom meeting kemaren (10/8/20).
Baca Juga: Melawan Bullying dengan Stand Up Comedy, Ini Cara Mo Sidik Menyentil Pembully!
Berangkat dari keyakinan untuk terus belajar dan beradaptasi, band yang terdiri dari Fadly (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bas) dan Yoyo (drum) ini antusias kalo “Padi Reborn- Sang Penghibur” mampu menjadi sebuah tontonan yang menghibur sekaligus inspiratif bagi pemirsa Indonesia.
Meski untuk itu mereka juga menyadari kalo ada tugas berat untuk tetep belajar dan beradaptasi menjadi host sebuah program, yang nggak pernah mereka lakuin sebelumnya.
“Awalnya tentu kaget ide ini ternyata benar-benar diwujudkan. Tapi sekaligus kami juga bersyukur diberi kesempatan punya program sendiri di televisi. Biasanya kan kami yang selalu ditanya, tapi kali ini kita yang akan bertanya sebagai host. Jelas ini sesuatu yang baru buat kami dan menjadi tantangan sekaligus one step ahead untuk Padi Reborn, ” ujar penabuh drum, Surendro Prasetyo atau Yoyo.
Sementara Satriyo Yudi Wahono atau Piyu, mengatakan kalo program “Padi Reborn –Sang Penghibur” dirancang sebisa mungkin untuk mengadopsi nilai-nilai yang selama ini jadi pakem Padi Reborn dalam bermusik dan berkarya.
Di samping itu, program ini bakal jadi sarana untuk para musisi dan public figure sebagai bintang tamu untuk memamerkan karya dan berbagi kisah inspiratif mereka.
Baca Juga: Harga Tiket Bioskop New Normal Diwacanakan Naik, Pengusaha Nggak Mau Merugi Sendiri
“Sebagai tuan rumah, ada nilai-nilai yang harus dijaga. Kami berharap bisa menggali narasumber tanpa kami terlihat seperti menggurui, namun sama-sama belajar. Kami ingin lebih kepada sharing bagaimana menyuguhkan obrolan segar dengan kemasan yang menarik. Kami berusaha mencari inspirasi dari narasumber, karena menjadi host artinya menjadi perpanjangan tangan dari pemirsa,” ucap Piyu.
Sebagai pengalaman pertama, berbagai cara pun dilakukan masing-masing personil Padi Reborn untuk mempersiapkan diri. Mulai dari mencari referensi dari berbagai platform seperti Youtube dan podcast, hingga mengeksplorasi karakter diri untuk berbagi peran dengan personil lainnya.