Remaja 14 Tahun Positif Corona dan Jadi Korban Meninggal Termuda Karena Mengidap Penyakit Kulit Akut

Selasa, 31 Maret 2020 | 17:22

Remaja 14 Tahun Positif Corona dan Jadi Korban Meninggal Termuda Karena Mengidap Penyakit Kulit

HAI-Online.com-Seorang remaja berusia 14 tahun di Portugal meninggal akibat terjangkit virus corona.

Remaja bernama Vitor Rafael Bastos Godinho itu diyakini sebagai korban meninggal termuda akibat covid-19 di benua Eropa.

Dikutip HAI dariDaily Star,remaja tersebut telah menghembuskan nafas terakhir pada dini hari Minggu pagi waktu setempat, setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit Sao Sebastiao.

Pasien remaja positif corona ini dilaporkan mengidap psoriasis, yaitu penyakit peradangan pada kulit yang disebabkan karena gangguan imunitas tubuh.

Baca Juga: Remaja Positif Corona, Warga Beri Semangat Saat Dibawa Ambulance

Meski begitu remaja yang gemar bermain futsal itu dilaporkan tidak memiliki penyakit penyerta lainnya.

Sayangnya saat dilarikan ke rumah sakit, petugas medis rumah sakit Sao Sebastiao di Santa Maria da Feira tidak dapat menyelamatkannya.

Berdasarkan laporan berita di Portugal, Walikota Ovar Salvador Malheiro mengatakan kepada wartawan bahwa penyebab meninggalnya anak tersebut bisa saja karena kondisi yang ia alami sebelumnya meski dinyatakan telah positif covid-19.

Karena memiliki riwayat kesehatan lainnya, anak itu belum bisa dipastikan benar-benar meninggal karena virus corona.

"Namun saat dibawa ke rumah sakit dan dites untuk kedua kalinya, ia memang positif virus corona," jelas Ovar, sang walikota.

Baca Juga: Tidak Kebal Korona, Anak Muda Masih Suka Nongkrong di Luar Rumah, Data Ini Buktinya!

Semenyara itu, Menteri kesehatan Marta Temido dan direktur kesehatan DGS Graça Freitas mengatakan terlalu dini untuk mengatakan bahwa anak itu meninggal secara khusus karena virus corona.

Pasalnya, ia memiliki situasi klinis yang cukup 'kompleks' karena psoriasis yang diidapnya.

Untuk menyiasati kesimpangsiuran berota, proses investigasi terhadap kasus kematian remaja ini pun masih akan diteruskan agar tidak menimbulkan ketakutan warga.(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya