Pesan Quraish Shihab Ini Menguatkan Anak Muda yang Ikut Social Distancing

Selasa, 24 Maret 2020 | 10:11

dalam rangka social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona, ada pesan dari Prof. DR. Quraish Shihab yang kemudian viral.

HAI-Online.com - Di tengah perjuangan teman-teman yang ikut kampanye #dirumahaja dalam rangka social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona, ada pesan dari Prof. DR. Quraish Shihab yang kemudian viral.

Sesungguhnya, pesan yang ditulis mantan menteri agama RI itu dikhususkan untuk anaknya, Najwa Shihab.

Meski pesan ini tak hanya viral pada saat Covid-19 merebak. Hasil penelusuran HAI, pesan yang sama sempat viral di tahun 2017 dan 2019.

Meski begitu, tulisan bertajuk “Nasehat Bapaknya Najwa Buat Anaknya” itu dianggap relate dengan kondisi orang-orang uang kini social distancing dan melakuka self quarantine.

Baca Juga: Work From Home, Cowok Ini Kibuli Teman-teman Kerjanya Seolah Tinggal di Apartemen Mewah

Berikut tulisan Prof. Dr. Quraish Shihab, yang juga dikenal sebagai ayah dari Najwa Shihab tersebut yang sangat menginspirasi.

"Keberuntungan” kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan. Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat.

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu. Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah. Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.

Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan. Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.

Baca Juga: Liburan Corona Bukan Cuma di Indonesia , Pantai di LA Masih Dipadati Pengunjung

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu. Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah. Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol. Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.

Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan.

Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa “rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang”.

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Baca Juga: Jangan Buang Plastik Sembarangan! Penyu di Laut Mengira Baunya Seperti Makanan

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud.

Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi. Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi. Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala nya.

Demikian tulisan Prof. Dr. Quraish Shihab untuk Najwa. (*)

Tag

Editor : Al Sobry