HAI-Online.com – Pelajar rame-rame bikin flasmob satu kelas udah biasa, nah ini puluhan pelajar malah kompak menyayat tangan mereka dengan sebilah silet sih, dianggap udah di luar kebiasaan, malah berlebihan.
Kasus sayat tangan massal ini sudah berlangsung lebih dari sepekan, dimana pelajar berseragam putih biru di Riau jadi yang pertama mencuri perhatian banyak pihak.
Sedikitnya 56 Siswa SMP 18 Pekanbaru, Riau ketahuan ikut menyiksa diri sendiri dengan menyayat-nyayat tangannya menggunakan silet.
Baca Juga : Remaja Gantung Diri Sehabis Main Games, Diduga Karena Momo Challenge!
Menyusul, 41 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gunung Sugih, Lampung Tengah juga ikut jadi perhatian juga.
Setelah diselidiki lebih jauh, ternyata aksi pelajar SMP di Lampung memngikuti aksi teman-temannya di Riau, dan justru pelajar SMP di Riau kabarnya mengikuti aksi pelajar di Surabaya yang lebih dulu heboh terlibat kasus sayat tangan pada September lalu.
Kenapa pelajar SMP rame-rame sayat angan ya, berikut 5 falta yang HAI kumpulkan dari berbagai sumber.
- Jajan Torpedo Rp 1000-an
Benzodiazepine merupakan golongan psikitropika yang berfungsi sebagai obat tidur dan penenang.
Faktanya, Dinas Kesehatan di Lampung Tengah sudah memeriksa minuman yang dijual di kantin sekolah mereka, hasilnya negatif.
Kejadian serupa juga dilakukan BBPOM Pekanbaru bekerjasama dengan BNN daerah, setelah diuji labor BBPOM ternyata hasilnya juga negatif dan tidak mengandung zat berbahaya.